KedaiPena.Com-Masyarakat Tionghoa Indonesia akan merayakan tahun baru Imlek yang jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023. Jelang perayaan Imlek, sejumlah pedagang pernak-pernik di kawasan Petak Sembilan, Pecinan, Glodok Jakarta Barat mulai bermunculan.
Adapun pernak pernik yang diserbu warga seperti, lampion, angpao, hiasan tempel dinding berlogo kelinci. Saat ini terlihat warga yang datang sangat ramai sehingga harus pelan-pelan.
Salah satu Pedahang Lampion, Rosmiati (33) mengaku penjualan pernak-perniknya mengalami peningkatan yang cukup lumayan untuk tahun ini. Tahun ini ia mampu menjual pernak-pernik mencapai 2 ribu pcs, sedangkan Tahun lalu penjualan hanya mencapai 200 pcs.
“Tahun ini lumayan banyak penjualan pernak-pernik Imlek. Selama seminggu terakhir saya bisa menjual 2000 pcs mas, kalau dulu hanya mencapai 200 pcs saja mas,” ujar Rosmiati, Sabtu,(21/1/2023).
Rosmiati mengaku produk pernak-pernik yang banyak diminati warga yakni angpao. Selain angpao, lampion juga paling banyak dicari warga karena untuk dijadikan hiasan dinding di rumah mereka.
“Ya kalau disini angpao yang paling banyak dibeli warga yang datang kesini. Ada juga lampion juga dicari warga,” ujar Rosmiati.
Hal senada juga disampaikan Pedagang lainnya bernama Riadi (22). Ia mengaku pengunjung yang berbelanja cukup ramai. Maka dari itu, dirimya pun bergantung nasib kepada pelanggan dari warga sekitar maupun dari Vihara.
“Sekarang sangat ramai mas dibandingkan Tahun lalu, dulu saya cuman mengandalkan langganan dari warga sekitar maupun langganan dari Vihara yang pesan,” tuturny.
Selain itu, Riadi menyebut, penjualan lampion miliknya cukup banyak dibeli warga. Kebanyakan kalangan ibu-ibu yang rajin mencari pernak-pernik imlek.
“Kalo lampoion itu kebanyakan Ibu-ibu yang beli pernak-pernik lampion dan angpao,” ucap Riadi.
Tak hanya pedagang pernak-pernik yang mendapat rezeki, pedagang alat doa bernama Ashiong mengaku, bahwa penjualan minyak doa dan lilin banyak dibeli oleh warga Tionghoa yang ingin beribadah di Vihara.
“Pesanan sudah banyak mas, sejak awal Tahun permintaan banyak dari berbagai Vihara di seluruh Jabotabek,” ungkap Ashiong.
Para pedagang pernak pernik Tahun Baru Imlek tahun ini lebih ramai dari pada tahum sebelumnya dimana masih diberlakukan sistem Pemberlakukan Pembatasn Kegiatan Masyakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.
Untuk harga pernak-pernik imlek masih terbilang sangat terjangkau, mulai dari angpao dibanderol 10-40 ribu per lembar, lampion seharga 50 ribu, gantungan kunci seharga 5 ribu, dan pohon angpao sebesar 150 ribu.
Laporan: Tim Kedai Pena