KedaiPena.Com – Sepekan menjelang hari H pencoblosan Pilkada Tapteng 2017, KPU Tapteng melakukan monitoring dan pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di kawasan kepulauan, Rabu (8/2).
Monitoring tersebut khususnya di kawasan pemukiman masyarakat di Dusun 4 pulau Mursala dan Dusun 7 di Pulau Sitaban Barat, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli.
“Kita juga sekaligus melihat lokasi TPS yang akan di buat dan melakukan sosialisasi tentang pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati tapanuli tengah yang akan dilaksanakan tanggal 15 Februari yang akan datang,” terang Komisioner KPUD Divisi Teknis dan Penyelenggara, Timbul Panggabean usai menggelar pertemuan dengan warga.
Timbul mengaku, monitoring dan pemetaan tersebut di daerah kepulauan tersebut dirasa penting dilakukan. Pasalnya, daerah tersebut termasuk salah satu daerah dimana warganya paling sulit dijangkau.
“DPT disini ada 378, tapi memang pemukimannya tersebar-tersebar. Makanya kita ini kasih perhatian khusus, karena diantara 553 TPS yang ada di Tapteng, inilah salah satu TPS yang paling sulit, tantangannya paling besar karena dia di pulau dan pemilihnya tidak ngumpul satu tempat, tapi tersebar di pulau-pulau yang ada di pulau mursala ini,” urai Timbul.
Dalam kunjungan kali ini, terdapat 3 kluster pemukiman masyarakat yang dimonitoring dan dikunjungi. Hasilnya, kata Timbul, dimungkinkannya penambahan pengadaan jumlah TPS. Hal itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya pada momen pemilu selanjutnya.
“Kalau disini untuk pemilihan bupati (Pilkada Tapteng 2017-red) ini 1 TPS kita buat di dusun 7, tapi kemungkinan kedepan melihat situasi ini, kita cari lagi strategi, mungkin memecah TPS atau dengan strategi TPS berjalan,” terangnya.
Pantauan, Timbul dan sejumlah staff KPU Tapteng juga membagikan selebaran, kalender dan paket-paket sosialisasi Pilkada Tapteng 2017. Timbul juga memberikan paparan singkat pentingnya warga mendapatkan C6 menjelang hari pemilihan.
Tampak, warga yang menerima kunjungan dan sosialisasi tersebut mengaku terapresiasi. “Ya, karena baru kali ini kita dikunjungi, pasangan calon atau timses-timses itu belum pernah ada yang datang. Ya kalau mencoblos nanti, ya ke TPS lah kita,†ujar warga bermarga Halawa.
Laporan: Dom