KedaiPena.Com – Jelang datangnya Tahun Baru Imlek, 28 Januari pekan depan, toko yang menjual pernak-pernik tahun baru bagi etnis Tionghoa tersebut mulai diserbu pembeli.
Diantara beragam hiasan yang tersedia, gambar ayam menjadi yang terlaris diburu. Pasalnya, menurut kepercayaan etnis Tionghoa, Tahun Baru Imlek kali ini memasuki tahun (shio) ayam api.
“Kalau tempelan (gambar), itu gambar ayam yang paling laris. Karena tahun ini, adalah tahun ayam api,†sebut Acai, seorang pemilik toko di kawasan Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Selasa (17/1).
Acai memang menjual berbagai macam pernak-pernik Tahun Baru Imlek, mulai dari tempelan dinding, angpao, lampion, bunga sakura, hingga barongsai mini yang biasa dimainkan anak-anak. Soal harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari Rp2 ribu hingga Rp1 juta.
Acai mengaku, Tahun Baru Imlek kali ini memberi berkah tersendiri. Keuntungan yang ia peroleh dari berjualan mengalami peningkatan mencapai 20% dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurut dia, para pembeli yang datang tidak saja dari kota Medan, tapi juga berasal dari luar kota. “Pembeli kita ini ada yang dari Jakarta, Bandung, dan Semarang. Dan kita sendiri juga mengambil barang dari sana,†ujarnya.
Acai pun berharap di tahun Ayam Api ini semua masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Kota Medan bisa menjaga kenyamanan, termasuk menjaga kondusifitas bangsa dan negara. “Ayam api itukan sifatnya panas, jadi kita harus tetap menjaga kondusifitas,†kata Acai berharap.
Laporan : Iam