KedaiPena.Com – Holding Energi Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi salah satu fokus utama Pemerintah tepatnya Kementerian BUMN di bawah pimpinan Rini Soemarno.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Herman Khaeron meminta agar pembentukan holding energi tersebut dapat bisa memberikan manfaat bagi bangsa dan rakyat Indonesia. Untuk itu DPR siap mengawal penuh rencana tersebut.
Herman mengatakan hal tersebut lantaran Pertamina dan PGN sedang mengalami keadaan yang berbeda. Dimana, Pertamina mengalami kerugian sedangkan PGN sedang mengalami keuntungan dalam segi bisnis.
“Kami siap mengawal tapi kita akan liat arah nya kemana. PGN itu sedang tumbuh bagus jangan sampai dengan adanya holding malah membuat akselerasi invensment nya menjadi lambat ataupun keuntungan nya menurun,” ujar Herman sapaannya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/12).
Oleh sebab itu, Herman pun menegaskan, Komisi VII DPR RI akan benar-benar serius melakukan evaluasi pembentukan holding energi tersebut. Sebab, ingin mendorong terjadinya akselerasi investasi.
“Jadi dari masing-masing BUMN yang masuk dalam holding pertamina, kemudian dapat mendorong terhadap percepatan penugasan mereka pelayanan terhadap publik dan memberikan keuntungan untuk bangsa,” tandas Politikus Demokrat ini.
Sekedar Informasi Pertamina sedang mengalami kerugian dengan hilangnya pendapatan sebesar 19 Triliun dari periode Januari-September 2017. Pertamina mengklaim hilangnya pendapatan tersebut dikarenakan penugasan yang diberikan pemerintah kepada perusahaan kelas dunia ini.
Laporan: Muhammad Hafidh