KedaiPena.Com – Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) mengadakan pertemuan dengan organ-organ taktis yang masih berpegang teguh pada jati diri bangsa. Pertemuan ini menyepakati untuk menggelar aksi demonstrasi besar-besaran pada tanggal 20 Mei ini.
Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional dan memperingati jatuhnya rezim Soeharto. Di Makassar akan digelar di depan kampus UIN Alauddin, Jalan Sultan Alauddin dan di depan kampus lainnya.
Menurut Ketua Komando UIN Alauddin Makassar, pihaknya juga mengaku terus menjalin komunikasi kembali dengan kampus-kampus di daerah lainnya yang tak sempat hadir.
Komunikasi juga dilakukan dengan kampus-kampus teritorial Komando yang sempat aktif terkomunikasikan sebelumnya. Seperti Unismuh, Unhas, UNM, UMI, Universitas 45, Yapika, Pancasakti, UKI Paulus, UIT, UIM dan Stimik Handayani.
“Salah satu yang kami kritisi adalah sikap Jokowi soal komunisme. Kami nilai sikap Jokowi sangat menyakiti para ‘founding father’ pendiri bangsa ini, apalagi hari ini dominasi Tiongkok semakin merajalela di Indonesia,” kata dia.
Sementara, untuk isu lokal akan disinggung persoalan-persolan kasus korupsi yang tak kunjung mendapat titik terang. Semisal kasus reklamasi Losari yang notabenenya Pemprov Sulsel dan BPN kalah dalam sidang kasus reklamasi Pantai Losari.
“Ini juga kami indikasikan adanya pembohongan publik oleh pemprov terkait tender gambar dan peletakan batu pertama pada proyek CPI,” sambungnya.
(Ardan/Prw)