KedaiPena.Com – BNI Syariah kembali menerima pengakuan sebagai bank syariah terbaik dalam kategori The Most Reliable Bank dan The Most Efficient Bank kategori Bank Syariah Aset diatas Rp 10 Triliun selama lima tahun berturut-turut dalam ajang Indonesia Banking Award 2018 di JS Luwansa, Jakarta.
Acara penghargaan yang merupakan penghargaan tahunan kepada institusi perbankan di Indonesia meliputi Bank Konvensional, Bank Syariah dan BPD ini diikuti 106 Bank Konvensional dan 12 Bank Umum Syariah.
Berbagai kategori diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada institusi perbankan yang mampu menampilkan kinerja handal (reliable) karena memiliki konsistensi baik di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil dilihat dari sisi keuangan, performa bisnis, serta tingkat effisiensi dan layanan.
Penilaian didasarkan kepada laporan keuangan tahun 2017 dari berbagai aspek yaitu rasio permodalan, kualitas aset, efisiensi operasional perusahaan (BOPO), likuiditas, pendapatan serta keuntungan bank.
BNI Syariah berhasil mendapatkan penghargaan ini karena menunjukkan pertumbuhan kinerja tahun 2017 yang positif diatas rata-rata industri perbankan syariah. Tercatat laba bersih naik 10,6 persen year on year (yoy) dari Desember tahun 2016 sebesar Rp277,37 Miliar mencapai Rp306,68 Miliar di Desember 2017 disokong oleh ekspansi pembiayaan, peningkatan fee based, dan rasio dana murah yang optimal.
Desember 2017 Aset BNI Syariah mencapai Rp34,82 Triliun atau naik sebesar 23,0 persen dari Desember 2016 (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 19,0 persen. Dari sisi bisnis, BNI Syariah telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp23,60 Triliun atau naik 15,14 persen (yoy) sejalan dengan pertumbuhan industri sebesar 15,16 persen.
“Dalam menyalurkan pembiayaan, BNI Syariah terus menjaga kualitas pembiayaan, dimana tahun 2017 BNI Syariah mampu menekan rasio Non Performing Financing (NPF) sebesar 2,89 persen, dibawah rata-rata industri yang mencapai 4,77 persen,†kata Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo di Jakarta, ditulis Sabtu (29/9/2018).
Selain pembiayaan, penghimpunan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp29,38 Triliun atau naik 21,2 persen (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 19,8 persen. Komposisi Dana Pihak Ketiga tersebut didominasi oleh dana murah (Giro dan Tabungan) yang mencapai 51,60 persen melalui kerjasama institusi, universitas serta perusahaan fintech.
Dari sisi efisiensi, tercatat per Desember 2017 rasio BOPO dan CIR BNI Syariah dibawah rata-rata industri perbankan syariah. Rasio BOPO BNI Syariah sebesar 87,62 persen lebih rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 89,62 persen. Selain itu rasio CIR (Rasio Cost to Income) BNI Syariah sebesar 55,74 persen lebih rendah dibandingkan rata-rata industri sebesar 69,56 persen.
“Penghargaan ini menjadi sebuah spirit bagi BNI Syariah untuk menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan masyarakat. Dalam hal ini BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner berkomitmen untuk memberikan solusi perbankan syariah bagi seluruh stakeholders. Dimulai sejak dini hingga masa tua melalui berbagai produk dan layanan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, melainkan juga kebaikan untuk kehidupan akhirat,†paparnya lebih lanjut.
Berfokus di Halal Ecosystem menjadi salah satu langkah yang diambil untuk menggenjot kinerja BNI Syariah dengan menggandeng stakeholders dan para pelaku industri halal dalam sisi pendanaan dan pembiayaan griya, bisnis haji & umroh, serta sinergi dengan induk dengan cara sindikasi dan supply chain financing kepada perusahaan – perusahaan BUMN. Selain itu, kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaan juga menjadi fokus BNI Syariah untuk terus menjaga kualitas pembiayaan.
Pada kesempatan berbeda kinerja gemilang BNI Syariah juga mendapat pengakuan sebagai The Best Sharia Bank untuk modal inti dibawah Rp5 Triliun dengan predikat “Sangat Bagus†selama 5 tahun berturut-turut, yang merupakan predikat tertinggi dalam rating sharia finance tahunan versi majalah Infobank dalam ajang 7th Infobank Sharia Awards 2018 di Shangri-La, Jakarta. Hadir sekaligus menerima penghargaan Pemimpin Divisi Kesekretariatan dan Komunikasi Perusahaan BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari.
Kriteria penilaian 7th Infobank Sharia Award 2018 berdasarkan kinerja perbankan tahun 2017 diantaranya kualitas Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), Pembiayaan, efisiensi operasional perusahaan (BOPO), serta kualitas Pembiayaan. Penghargaan diberikan kepada insitusi keuangan syariah nasional yang berhasil meraih predikat “Sangat Bagus†pada rating yang dilakukan Biro Riset Infobank terhadap 265 institusi keuangan syariah, dimana hanya 97 institusi yang berhasil meraih predikat “Sangat Bagusâ€.
Laporan: Muhammad Hafidh