KedaiPena.Com – Kedai Kreatif yang menjadi bagian dari KedaiPena.Com akan penjelajahan ke sejumlah taman nasional di Indonesia.
Diberi nama Jelajah Taman Nasional, even ini sendiri akan berseri panjang. Sebab, tim Kedai Kreatif sedianya akan menyambangi lima taman nasional di Pulau Jawa.
Kelima Taman Nasional itu antara lain, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Taman Nasional Baluran, Taman Nasional Gunung Merapi, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru dan Taman Nasional Ujung Kulon.
Penjelajahan ini akan dimulai dari Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Bogor, Jawa Barat. Yang dimana nantinya tim akan bergerak pada tanggal 15 April dan akan fokus pada 3 cluster yakni pemberdayaan masyarakat lokal, konservasi serta wisata.
Anggota Komisi Pariwisata DPR RI, Dadang Rusdiana saat berbincang dengan KedaiPena.Com mengatakan, sangat menyambut positif rencana penjelajahan tersebut.
Sebab, hal itu dapat menjadi sebuah bentuk dorongan untuk memperlihatkan potensi-potensi kekayaan dan keindahan alam yang dimiliki oleh Indonesia.
“Sangat positif karena Indonesia sebagai negara yang memiliki hutan yang luas, gunung-gunung yang luar biasa serta tempat-tempat wisata yang menakjubkan sangat menarik bagi siapapun dan potensi-potensi ini tentunya harus di dorong,” papar dia di Jakarta, Sabtu (8/4).
Selain itu, politikus Partai Hanura ini menilai, penjelajahan yang dilakukan ini sangat bermanfaat. Karena, hasil penjelajahan dapat menjadi sebuah masukan bagi pemerintah pusat maupun daerah dalam pengembangan taman nasional terutama soal pariwisata.
“Ini juga sesuatu yang baru (Jelajah Taman Nasional) dan tentunya sangat baik,” jelas dia.
Dengan demikian, lanjut legislator dari Jawa Barat ini, penjelajahan tersebut akan menyelaraskan dukungan yang selama ini dibutukan oleh pemerintah dalam pengembangan pariwisata di taman nasional.
“Misalnya dari hasil jelajah itu dapat menemukan model-model partisipasi yang harus dikembangkan oleh pemerintah terutama soal pengelolaan pariwisata yang partisipatif. Tentu itu akan berdampak sangat baik untuk kementerian pariwisata dan lembaga lain,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh