KedaiPena.Com – Demo menolak penistaan Agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan terkendali. Padahal ribuan orang turun dalam aksi tersebut.
‎Pemerhati kerukunan umat beragama‎ Jaya Suprana pun angkat jempol dengan hal tersebut. Ia kemudian menyampaikan rasa terima kasih kepada setiap pihak yang menduk‎ung sehingga aksi itu berakhir kondusif.
“Terima kasih saya sampaikan kepada Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin beserta para tokoh pemuka agama Indonesia yang pada pagi hari 14 Oktober 2016 telah berkumpul di Ruang Sidang Utama Kementerian Agama RI,” kata dia di Jakarta, Sabtu (15/10).
Pertemuan ini dilakukan demi bersama mengikrarkan imbauan agar jangan sampai terjadi kekerasan dalam upaya bersama merawat kerukunan umat beragama di persada Nusantara tercinta.‎
Jaya juga menghaturkan terima kasih kepada Habib Rieziq Shihab yang tanpa kenal lelah berteriak-teriak sampai serak suara kepada ribuan umat Islam berunjuk rasa agar tidak melakukan kekerasan.
“Terima kasih kepada Amien Rais, Habib Muchsin Alatas, Lieus Shungkarisma dan para tokoh masyarakat yang berkenan mendampingi Habib Rieziq mengawal unjuk rasa tanpa kekerasan terhadap dugaan penistaan terhadap kitab suci Al-Quran yang telah dilakukan oleh Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama,” lanjut dia lagi.
Selain itu, ucapan terima kasih secara khusus saya sampaikan kepada Kapolda Metro Jaya, Irjen M. Irawan dan Pangdam Jaya, Mayjen Teddy Lhaksamana yang telah berkenan secara lahir-batin mendampingi Habib Rieziq dalam mengawal unjuk rasa secara tertib, damai, beradab tanpa kekerasan yang layak menjadi suri teladan bagi segenap pengunjuk rasa di dunia.Â
Ternyata unjuk sama dengan tujuan yang sama juga diselenggarakan secara tertib, damai, beradab tanpa kekerasan bukan hanya di Jakarta namun juga di Bandung, Solo, Padang, Medan, Makassar dan lain-lain kota Indonesia.Â
“Maka terima kasih dan penghargaan saya persembahkan kepada segenap umat Islam Indonesia yang telah benar-benar membuktikan diri sebagai umat beragama dengan peradaban adiluhur yang layak menjadi suri teladan bagi segenap umat beragama di planet bumi ini,” jelas dia.
Peristiwa unjuk rasa secara tertib, damai, beradab, tanpa kekerasan yang dilakukan secara serentak oleh ribuan umat Islam pada tanggal 14 Oktober 2016 di berbagai pelosok Indonesia telah membuat Jaya Suprana benar-benar merasa bangga menjadi warga negara dan bangsa Indonesia.Â
“Terima kasih, umat Islam Indonesia,” pungkas Jaya.
(Prw)‎