KedaiPena.Com- Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Sandiaga Salahuddin Uno kembali melontarkan pernyataan kontroversial usai mengaku berada di pihak yang kalah di Pilpres 2024.
Pengakuan Sandiaga itu disampaikan usai ditanya kemungkinan merapat ke Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika sudah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, peneliti politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Wasisto Raharjo Jati menilai pernyataan Sandiaga sebagai upaya konsolidasi internal.
“Saya pikir ini lebih pada upaya konsolidasi internal dulu sebelum memutuskan langkah politik berikutnya,” kata dia, Selasa,(12/3/2024).
Meski demikian, Wasisto mengingatkan, pentingnya peran oposisi atau penyeimbang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya.
Menurut Wasisto, oposisi mempunyai peran penting sebagai kontrol terhadap koalisi pemerintahan ke depannya.
“Oposisi itu tetap perlu sebagai upaya kontrol terhadap koalisi pemerintahan,” pungkasnya.
Diketahui, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno mengaku berada di pihak yang kalah ketika ditanya soal kemungkinan merapat ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika sudah ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024.
Sandiaga menyampaikan itu saat berada di Gianyar, Bali, Jumat (8/3/2024) yang lalu. Sandiaga ditanya terkait kemungkinan bergabung dengan pihak yang menang.
“Pertama-tama sebagai yang kalah, kita jangan berandai-andai,” kata Sandiaga.
Laporan: Muhammad Lutfi