KedaiPena.Com – Politikus Nasdem Donny Imam Priambodo menanggapi pernyataan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto yang menyatakan tidak akan berutang jika terpilih menjadi Presiden.
Donny begitu ia disapa menilai pernyataan Prabowo tersebut sebagai bentuk sindiran kepada capres petahana Joko Widodo (Jokowi) yang memang banyak melakukan hutang untuk membangun infrastruktur.
“Siapa sih yang mau ngutang? Kalau bisa dibayar sekarang ya pasti dibayar. Tetapi utang yang realistis, kenapa enggak? Yang penting utang harus terkontrol. Utang negara ini bukan karena Jokowi Presiden, lalu timbul utang. Semua harus didudukkan secara proporsional,” jelas Donny saat dikonfirmasi terkait pidato Prabowo tersebut, Selasa, (15/1/2019).
Donny pun menilai bahwa tidak ada yang salah dengan berutang. Seringkali utang diperlukan untuk hal bersifat produktif sehingga pendapatan negara lebih meningkat.
“Tentu tidak salah. Dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga di era Jokowi naik sebesar 12.5% dan PDB dari Rp10.542 triliun menjadi Rp14.000 triliun,” ungkap Donny.
Dengan demikian, Donny menilai, bahwa peningkatan utang menilai diera Presiden Jokowi juga diimbangi dengan PDB yang meningkat pula. Ia menegaskan bahwa yang menjadi masalah adalah ketika utang meningkat namun PDB turun.
“Artinya utang tidak ada manfaatnya terhadap PDB. Tetapi ini kan kebalikannya lalu apa yang dipermasalahkan? Saya yakin dua periode (Presiden Jokowi) ke depan, utang Indonesia akan lunas, dan APBN akan surplus,” pungkas Donny.
Laporan: Muhammad Hafidh