KedaiPena.Com – Tokoh Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Chaidir membantah pernyataaan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut pertemuan antara Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Imam Besar FPI Habib Rizieq gagal total.
“PSI sangat gagal paham dan tidak nyambung sekali. Karena memang tujuan PS (Prabowo Subianto) dan AR (Amien Rais) ke sana adalah silaturahmi untuk membicarakan kondisi bangsa yang semakin kritis ini,” ujar Novel kepada KedaiPena.Com, Rabu (6/6/2018).
Novel pun memastikan, bahwa Habib Rizieq secepatnya akan pulang ke Indonesia. Asal, kondisi politik Indonesia sudah berprikemanusian.
“Insya Allah secepatnya kalau memang kondisi politik di Indonesia berprikemanusian karena ulama dengan mudahnya mereka jebloskan ke penjara tanpa salah dengan rekayasa mereka,” tegas Novel.
Sebelumnya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pertemuan tokoh dari PAN, Partai Gerindra, dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu gatot alias gagal total.
Tudingan hasil nihil di pertemuan Prabowo-Amien-Rizieq itu dilontarkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Toni, sapaan akrabnya, menyatakan pertemuan itu tidak punya makna signifikan secara politik.
Laporan: Muhammad Hafidh