KedaiPena.Com - Jasad ke-19 korban bencana banjir bandang air terjun Dua Warna Desa Durin Sirungu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, yang ditemukan terhimpit material batu akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR Gabungan, Senin (25/3).
Proses evakuasi itu memakan waktu selama 2,5 jam. Usai ditemukan, korban akhirnya dibawa ke tenda  jenazah yang berada tepat di depan pintu rimba Sibolangit.
“Kira-kira ada pihak atau anggota keluarga korban tidak disini. Jika ada silahkan lihat korban, namun sebelumnya kami mengingatkan kembali, karena waktu penemuan korban yang sudah satu minggu dan ditambah posisi korban yang ditemukan juga terhimpit diantara bebatuan, kemungkinan jasad korban sulit untuk dikenali,†ujar Sekretaris BPBD Deli Serdang, Darwin Surbakti.
Mendengar penuturan Surbaki, pihak keluarga korban yang berada di tenda jenazah mencoba melihat jenazah dan mengaku tak lagi mengenali rupa korban dikarenakan pembusukan dan pembekakan.
“Kami tidak tanda,†sebut abang korban Mirzanu Koto.
Mendengar pengakuan itu, pihak keluarga pun disarankan mempertanyakan hal tersebut kepada pihak TIM DVI Poldasu yang ada di RS Bhayangkara terkait proses identifikasi.
“Mungkin untuk bisa mengetahui ini jasad dari siapa, pihak keluarga bisa langsung mempertanyakannya di RS Bahayangkara,†ucap Darwin.
Diketahui, musibah banjir bandang air terjun Dua Warna yang terjadi pada Minggu (15/5/2016), menelan korban jiwa sebanyak 22 orang, dimana 1 diantaranya ditemukan dengan kondisi selamat. Sementara 21 orang dikabarkan terseret arus air bah.
Dari 21 korban, tercacat 19 orang korban telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Sehingga fokus pencarian terhadap korban tersisa 2 orang lagi, meskipun tidak menutup kemungkinan ada korban lainnya diluar data yang tercatat oleh pihak pengelola objek wisata Sibolangit.
(Iam/Dom)