KedaiPena.Com – Upaya menggembosi dan menghadang gerakan rakyat dan umat Islam semakin tak bermutu. Banyak fitnah dan isu bertebaran, menambah kegaduhan pasca tuduhan makar terhadap rencana aksi damai 2 Desember mendatang.
Demikian ujar Jurubicara Jaringan ’98, Ricky Tamba kepada media, Minggu (27/11).
Jaringan ’98 menilai ada semacam ketakutan berlebihan menanggapi tuntutan pemenjaraan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang telah menjadi tersangka kasus pidana penistaan agama Islam.Â
Bahkan, ditengarai isu pergantian Ketua DPR RI Ade Komarudin adalah bagian dari skenario pengamanan parlemen bila gerakan rakyat dan umat Islam membesar dan semakin kritis.Â
“Sampai sekarang kami tak menemui indikasi upaya makar yang ramai diperbincangkan, bahkan aksi damai yang disebut 212 kami yakini akan berlangsung damai dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” sambung dia.Â
Pemerintah, sambung dia, tak perlu takut akan kritik dan saran dari rakyat, apalagi sampai ngoyo mendorong pergantian pimpinan DPR agar tak terjadi isu akan ada Sidang Istimewa MPR dan upaya lain untuk menjatuhkan Presiden Jokowi.Â
“Terlebih, saat ini komposisi parlemen didominasi partai politik pendukung pemerintah,” tutur Ricky.
Laporan: Muhammad Hafidh