KedaiPena.Com – Janji Presiden Joko Widodo akan memasukkan listrik sebesar 25 Megawatt untuk memenuhi kebutuhan masyarakat wilayah Kepulauan Nias, Sumatera Utara ditagih.
“Kita minta janji Jokowi terlaksana, dan saya harapkan juga masyarakat harus mendukung, kan ada 25 megawatt yang dijanjikan (2016 silam-red),†kata tokoh masyarakat Nias, Faigi Asa Bawamenewi kepada KedaiPena.Com di Nias, Senin (8/5).
Faigi menyebut, soal di beberapa daerah ada halangan seperti pembangunan tower dimana masyarakat yang dijadikan sebagai alasan, seharusnya itu tidak terjadi. Pemerintah, kata Faigi seharusnya mencari solusi atas persoalan itu.
“Mestinya jangan diumpan masyarakat, akhirya terabaikan kan? Akhirnya janji Jokowi itu kita salahkan dia, saya sering mengatakan itu, berarti presiden yang salah, janji tapi tidak terpenuhi,†ketusnya.
Sebelumnya, saat disinggung kebijakan pemerintah dengan menaikkan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun 2017, Faigi agaknya menyayangkan kebijakan itu. Seharusnya, lanjut tokoh yang pernah mencalonkan diri di Pilkada Nias beberapa waktu lalu ini, Pemerintah lebih memikirkan cara agar kehadiran listrik dapat dirasakan di berbagai pelosok daerah, khususnya Nias.
“Apalagi situasi PLN saat ini, kita tidak bisa menikmati listrik di Nias, bagaimana listrik itu bisa dinikmati masyarakat? Di nias bisa lebih dari 50 persen di desa-desa terpencil itu belum menikmati listrik,†ungkapnya.
Laporan: Bugis