KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Banten Care Institute (BCI) Heriyono Nayottama sepakat dengan apa yang dikatakan oleh Ketua DPC Gerindra Tangsel Li Claudia Chandra.
“Logika politik yang dibangun oleh GPSP sangat absurd. Janji politik sangat jauh berbeda dengan politik uang. Mereka harus paham soal definisi politik uang,” kata dia dalam keterangan, Rabu, (21/10/2020).
Heriyono pun memertanyakan apakah GPSP telah melihat secara fakta bahwa salah satu paslon membagi-bagikan uang tunai kepada masyarakat.
“Kalau GPSP melihat salah satu paslon membagi-bagikan uang kepada masyarakat Tangsel terkait kampanye, semestinya hal itu yang diadukan mereka,” ucap dia.
Heriyono menjelaskan, yang dimaksud pelanggaran politik uang adalah jika para paslon atau tim paslon benar-benar terlihat membagi-bagikan uang kepada masyarakat.
“Faktanya, sampai saat ini sejumlah paslon atau tim paslon masih dalam koridor yang menjadi aturan main yang telah ditetapkan oleh KPU,” jelas dia.
Penjelasan Heriyono, janji dalam visi misi setiap paslon pasti akan membuat masyarakat Tangsel lebih baik.
“Soal kenyataannya nanti setelah menang apakah benar-benar menjadi kenyataan, biarkan masyarakat yang menilainya,” terang dia.
Laporan: Muhammad Hafidh