KedaiPena.Com – Perlu didorongnya political will dalam sektor pertanian dan ketahanan pangan. Ini harus dilakukan untuk menciptakan kedaulatan pangan, terutama di tengah pandemi Covid-19.
Demikian hal tersebut disampaikan Aktivis Biology Science Club, Bambang Ryadi Sutrisno saat menjadi narasumber dalam webinar KedaiPena.Com dengan tema ‘Ketahanan Pangan: Antara Pandemi dan Kedaulatan’, belum lama ini.
“Mungkin kita sangat perlu keberpihakan atau political will pemerintah pada sektor pertanian. Ketahanan pangan harus didorong ke sana, harus di kedepankan ke sana,” ucap Bambang.
Bambang menambahkan, demi mencapai kedaulatan pangan, harus dilakukan desentralisasi pangan secara adil. Seperti ketika pulau Jawa kekurangan beras, tidak bisa kekurangan beras tersebut ditanggung oleh Kalimantan.
“Artinya sebetulnya di daerah kita seluruh Indonesia itu, keragaman pangan itu macam-macam, tidak hanya beras. Dulu waktu saya kecil di Madura itu senang dengan nasi jagung,” imbuhnya.
Bambang melanjutkan, saat ini sudah banyak para petani yang berlomba-lomba menanam tanaman pangan yang lainnya, seperti porang dan sorgum.
“Petani di NTT senang menanam sorgum untuk menggantikan beras. Dan ini makanan mereka yang dulu, dan kembali ke sorgum. Maka dengan catatan, pemerintah, termasuk pemerintah daerah (kabupaten dan provinsi) harus punya ‘political will’,” katanya.
Laporan: Muhammad Lutfi