KedaiPena.Com – Indonesia akan mendapat anugerah bonus demografi selama rentang waktu 2020-2045. Namun, hal tersebut akan berubah menjadi sebuah bencana bila tidak diiringi dengan pendidikan yang baik.
Demikian disampaikan Rektor Perbanas Institute Marsudi Wahyu Kisworo, saat menyampaikan pandanganya di hari pendidikan nasional.
“Kenapa saya sebut bencana demografi. Karena saat kita membutuhkan tenaga-tenaga muda yang nanti masuk pasar kerja. Tapi apabila tidak terdidik dan kalah persaingan, maka akan menimbulkan masalah sosial,” ujar Marsudi dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, Kamis (3/5/2018).
Namun demikian, Marsudi mengungkapkan, bahwa saat ini belum terlambat untuk bersiap menghadapi bonus demografi tersebut. Pemerintah, harus turut-serta dan bahu-membahu membangun dunia pendidikan Indonesia.
“Pemerintah masih ada waktu untuk menuju bonus demografi Indonesia. Kita masih ada waktu untuk melakukan perombakan mendasar tapi ini harus dilakukan oleh birokrat di bidang pendidikan,” pungkas Marsudi.
Laporan: Muhammad Hafidh