KedaiPena.Com- Politikus senior PDI Perjuangan atau PDIP Andreas Hugo Pareira menilai anggapan sejumlah pihak yang menyebut kegagalan Anies Baswedan berkontestasi dalam Pilkada 2024 disebabkan lantaran cawe-cawe partainya dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangatlah menjerumuskan masyarakat.
“Ini menjerumuskan masyarakat melalui informasi-informasi spekulatif yang lebih banyak seolah-olahnya, alias salah daripada benarnya,” kata Andreas sapaanya di Jakarta, Senin,(2/9/2024).
Baca Juga: KERIS Desak Pemerintah Turunkan Pajak Kuliner Jadi 5%
Andreas menerangkan bahwa gagal berkontestasinya Anies Baswedan di Pilkada 2024 menggunakan perahu PDIP lebih disebabkan lantaran pertimbangan rasional politik. Hal ini, kata Andreas, sesuai dengan penjelasan langsung dari Anies dan lingkaran utama PDI Perjuangan (PDIP).
“Urusan kegagalan pencalonan memang karena pertimbangan rasional politik partai dalam hal ini PDI Perjuangan dalam kontestasi Pilkada di daerah yang penting ini,” jelas Anggota Komisi X DPR RI ini.
Andreas menyayangkan banyaknya analis politik yang melihat kegagalan Anies berlayar dalam Pilkada 2024 layaknya drama.
Andreas mengkritik para analis politik juga cenderung membangun penjelasannya soal kegagalan Anies berlayar di Pilkada 2024 dari logika berpikir deduktif melalui teori konspiratif.
“Sehingga argumentasinya lebih bersifat opini spekulatif. Sehingga penjelasannya pun didramatisasi, oleh karena itu kebenarannya pun menjadi spekulatif,” pungkas Andreas.
Laporan: Muhammad Rafik