KedaiPena.Com- Komisi VI DPR RI diharapkan serius dan tidak main-main dengan membuktikan pembentukan Panitia Khusus atau Pansus guna mengusut tuntas kasus Meikarta tersebut terang-benderang khususnya terkait apakah ada dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Hal itu diungkapkan oleh Peneliti dari Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus merespons sikap dari Komisi VI DPR yang mengusulkan pembentukan Pansus Meikarta guna menelusuri keluhan dan tuntutan dari para konsumen.
“Kalau Komisi VI serius dengan Pansus, saya kira perlu didukung. Yang penting jangan hanya ramai sesaat saja, apalagi karena menjelang Pemilu,” jelas Lucius, Rabu,(15/2/2023).
Lucius mengingatkan, jika perjuangan itu haruslah konsisten untuk membantu rakyat. Lucius berharap, Komisi VI DPR tidak hanya ingin menekan korporasi untuk mendapatkan sesuatu.
“Perjuangan itu harus konsisten untuk membantu rakyat bukan nekan korporasi untuk mendapatkan sesuatu,” beber Lucius.
Lucius meminta, Komisi VI DPR RI dapat benar-benar menunjukkan keseriusannya untuk membentuk Pansus soal Meikarta. Lucius menegaskan, Komisi VI DPR RI dapat benar-benar berjuang untuk kepentingan rakyat.
“Karena itu ya kalau Komisi VI punya rencana bikin Pansus, tunjukkan keseriusannya dengan konsisten berjuang. Ya jadi kalau sekarang punya rencana bikin Pansus, maka buktikan itu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi VI DPR RI mengusulkan adanya pembentukan Panitia Khusus atau Pansus Meikarta agar
DPR dapat semakin mengusut tuntas kasus Meikarta tersebut terang-benderang khususnya terkait apakah ada dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dalam mega proyek Meikarta tersebut.
Usulan itu pertama kali dilontarkan Anggota Komisi VI DPR RI fraksi partai Gerindra Andre Rosiade. Andre juga mengusulkan untuk mengundang CEO PT Lippo Karawaci Tbk John Riady hadir dalam rapat dengan Komisi VI usai masa sidang reses.
Demikian ditegaskan Andre saat Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi VI DPR RI dengan Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk, dan Presiden Direktur PT Mahkota Sentosa Utama dalam rangka pembahasan terkait aduan masyarakat tentang Meikarta yang digelar di Ruang Rapat Komisi VI, dikutip, Selasa (14/2/2023).
Laporan: Tim Kedai Pena