KedaiPena.Com – Lebih baik mencintai budaya melalui hatinya, dibandingkan hanya menampilkan bentuk fisik namun tidak mencintai budaya dalam hatinya.
Demikian hal tersebut disampaikan oleh Akademisi Universitas Bung Karno (UBK), Gede Sandra dalam PHD Corner Episode Antara Mural dan Kebebasan Berpendapat, ditulis Senin (30/8/2021).
“Jadi berbudaya itu tidak harus dari baju, tapi dari hatinya yang berbudaya. Sebenarnya agak sedih melihat adat itu hancur dan hilang,” ucapnya.
Dirinya mengusulkan kepada pihak istana khususnya Presiden Joko Widodo untuk berhenti menggunakan pakaian-pakaian adat di setiap kegiatan kenegaraan.
“Jadi lebih baik kita melindungi budaya sebenarnya orang-orang adat itu. Jangan biarkan kebun sawit menghancurkan peninggalan nenek moyang mereka. Jangan lepaskan mereka dari agama apa yang mereka percaya dari ribuan tahun lalu,” katanya.
Menurutnya, lebih baik Presiden menggunakan pakaian resmi lainnya, seperti menggunakan jas.
“Tolong disampaikan, lebih baik tetap menggunakan jas sama dasi, menggunakan jaket atau pakaian resmi, banyak pilihan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi