KedaiPena.Com – Menyikapi persoalan kebocoran data pribadi sebaiknya tidak dengan mencari kambing hitam. Namun, seharusnya dengan duduk bersama mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad saat menyoroti kebocoran data pribadi yang akhir-akhir ini menjadi sorotan masyarakat. Teranyar ialah sertifikat vaksin yang diduga milik Presiden Jokowi bocor di ruang publik.
‘Jadi kita memang kalau saling lempar mengenai tanggungjawab darimana data yang bocor itu gak akan ada habisnya. Lebih baik kita sama sama duduk, dan mencari solusinya,” tegas Dasco begitu ia disapa, Senin, (6/9/2021).
Dasco mengingatkan, jika memang Kementerian di Indonesia, saat ini semua memang data. Baik dari, Kementerian Dalam Negeri hingga Kementerian Kesehatan.
“Baiknya sih kita jangan mencari kambing hitam permasalahan. Karena memang di Indonesia semua kementerian jadi pegang data, Kemendagri pegang data karena berkaitan dengan pemilu, kemenekes pegang data juga berkaitan dengan kesehatan, BPJS juga pegang,” papar Dasco.
Ketua Harian Partai Gerindra ini menegaskan, jika kehadiran UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP) mendesak untuk segera dibahas dan disahkan.
“Ya memang saya sudah sampaikan beberapa waktu lalu terkait kebocoran-kebocoran data memang sudah waktunya, sudah saatnya dan mendesak ada UU perlidungan data pribadi, ” tutur Dasco.
Dasco mengaku, jika UU tersebut sedang digodok antara DPR dan pemerintah melalui diskusi yang panjang. Ternasuk, kata Dasco, dengan DIM yang memang begitu banyak.
“Kita lihat mudah-mudahan bisa segera ada titik temu yang tentunya ini semua tentu akan menghasilkan UU bagi rakyat dan bagi kita semua,” tandas Dasco.
Laporan: Sulistyawan