KedaiPena.Com – Pemerintah harus menyetop tenaga kerja asing (TKA) asal China masuk ke Indonesia untuk mencegah penyebaran varian Omicron. Karena, sangat percuma bila masyarakat terus diimbau menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Sementara TKA China terus masuk Indonesia.
“Di tengah situasi penyebaran virus seperti ini, TKA asal China masih banyak yang masuk ke Indonesia. Untuk apa kita diminta menerapkan prokes secara ketat, sementara TKA lalu-lalang masuk ke RI,” kata anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, Minggu (19/12/2021).
Ketua Fraksi PAN DPR RI ini pun mendesak pemerintah menghentikan sementara izin masuk TKA ke Indonesia. Paling tidak, selama masa berkembangnya Omicron ini, TKA betul-betul dilarang masuk.
Jikapun ada yang harus masuk, itu adalah tenaga expert yang keahliannya tidak bisa digantikan pekerja lokal.
Pemerintah harus bersungguh-sungguh untuk menjaga pintu-pintu masuk ke Indonesia. Terutama setelah dikonfirmasi adanya WNI yang positif terpapar varian Omicron. Mengingat bahaya dan agresivitas virus ini, sejak awal banyak pihak yang mewanti-wanti agar kita mewaspadai varian baru ini.
“Varian (Omicron) ini sekarang kan sudah ada di Indonesia. Sudah sepatutnya kewaspadaan ditingkatkan. Terutama pintu masuk ke Indonesia, khususnya bandara-bandara internasional,” kata Saleh.
Dua kasus covid-19 varian omicron terdeteksi kemarin, Jumat (17/12/2021). Dengan tambahan temuan ini, total saat ini ada tiga kasus varian Omicron yang sudah terdeteksi.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmidzi, sebelumnya menjelaskan, dua pasien tersebut merupakan hasil pemeriksaan sampel dari 5 kasus probable Omicron yang baru Kembali dari luar negeri.
“Dua pasien terkonfirmasi terbaru adalah IKWJ, 42 tahun, laki-laki, perjalanan dari Amerika Selatan serta M, 50 tahun, laki-laki, perjalanan dari Inggris. Saat ini keduanya sedang menjalani karantina di Wisma Atlet,” kata Nadia, Sabtu kemarin.
Laporan: Muhammad Lutfi