KedaiPena.Com – Sekjen Pokja Humas KNPI Sumut Edison Tamba mengatakan, kasus penganiayaan terhadap wartawan yang dilakukan oleh oknum TNI AU di Sari Rejo, Polonia Medan harus secara serius berlanjut ke proses hukum. Kalau hal tersebut tidak dilakukan, sama saja dengan adanya upaya pembungkaman terhadap media.
“Kita dengan tegas mendesak agar proses hukum dijalankan secara serius, dan jangan ada upaya melindungi siapa saja pelaku penganiayaan,†pungkas Edo dalam keterangan pers kepada wartawan di Medan, Selasa (16/8).
Edo menambahkan, tindakan kekerasan terhadap Jurnalis yang dilakukan oleh oknum TNI AU disinyalir disengaja. Menurut ia, ada cipta kondisi sejumlah oknum yang ingin meraup keuntungan dari konflik yang terjadi itu.
“Ini pola cipta kondisi yang diduga sengaja ditunggangi oleh oknum-oknum yang ingin meraup keuntungan terhadap konflik Sari Rejo. Jadi kita minta ada sanksi hukuman terhadap pelaku yang telah disebut di sejumlah media, berdasarkan keterangan dan pengakuan korban,†kata Edo.
Edo menegaskan, pihaknya dari KNPI Sumut meminta Panglima TNI memberikan sanksi dan hukuman berat kepada anggotanya yang terbukti terlibat dan bersalah, termasuk kepada Danlanud Soewondo Kolonel Pnb Ariefin Sjahrir.
Dengan demikian, lanjutnya, paska konflik yang terjadi itu tidak menimbulkan rasa ketakutan terhadap masyarakat khususnya kepada kalangan Jurnalis, bahwa akan adanya kejadian orde baru di zaman reformasi saat ini.
“Kami minta Panglima TNI segera mencopot Danlanud Soewondo yang membuat keresahan masyarakat,” tegasnya.
(Dom)