KedaiPena.Com – Untuk membangun literasi pentingnya menjaga kelestarian alam dan membangun eduwisata di Sungai Ciliwung, Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa menggelar Tarhib Ramadhan di Sungai Ciliwung.
Direktur Dakwah, Budaya, dan Pelayanan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji mengungkapkan kegiatan kali ini dilakukan dengan menyusuri sungai, meresmikan perpustakaan, membangun lima pangkalan Sungai Ciliwung, sekaligus eduwisata dan ekowisata.
Ia menyatakan kegiatan ini diharapkan mampu membangun ‘sense of belonging’ rasa kepemilikan dan rasa kepedulian terhadap kondisi alam yang ada di sekitar Sungai Ciliwung.
“Sungai Ciliwung saya kira adalah aset sumber mata air bagi masyarakat. Sebab kalau airnya masih bagus Insya Allah resapan air juga masih bagus,” kata Ahmad Shonhaji, ditulis Minggu (3/4/2022).
Ia mengungkapkan, tak sedikit pernyataan yang menyatakan Sungai Ciliwung yang kotor, sumber banjir, dan sampah. Karena itu, akhirnya diputuskan untuk bersinergi dengan beberapa komunitas yang ada di Sungai Ciliwung. Dari mulai Saung Bambon di Srengseng Sawah, KPC Kedung Sahong di Lenteng Agung, Ciliwung Muara Bersama di Tanjung Barat, Padepokan Ciliwung di Condet dan Kometa di Balekambang.
“Mereka adalah para pencinta Sungai Ciliwung. Kita bersinergi melakukan kerja bersama untuk mendesain dan membangun eduwisata dan ekowisata,” ungkapnya.
Grand desain yang dimaksud, lanjutnya, adalah bagaimana susur Sungai Ciliwung dapat menjadi bagian pendidikan untuk menelaah alam bagi generasi selanjutnya.
“Makanya hari ini ada lima komunitas yang bergabung untuk kegiatan tarhib Ramadhan dan berkumpul di basecamp pertengahan di Ciliwung Muara Tanjung Barat,” ungkapnya lagi.
Ia menjelaskan dalam perjalana Tarhib Ramadhan ini, akan melewati lima destinasi.
“Kita semua sepakat untuk menjadikan Sungai Ciliwung sebagai destinasi ekowisata. Harapannya, semua pihak terlibat dari mulai stekhoder dari mulai pemerintah, aparat wilayah kemudian para pencinta lingkungan,” tutur Ahmad.
Ia juga berpesan agar masyarakat yang bertenpat tinggal di sekitar sungai dapat ikut berkontribusi dengan pelestarian alam, dengan turut serta menjaga kebersihan sungai.
“Pertama, masyarakat hendaknya membuang sampah pada tempatnya, janganlah membuang sampah di sungai. Kedua, turut menjaga kelestarian alam dan menjaga kebersihan keindahan alam yang ada di pinggir kali karena itu sangat membantu pencegahan erosi dan menurunkan potensi banjir,” pungkasnya.
Laporan: Hera Irawan