KedaiPena.Com -Â Jalan trans Irian Jaya yang menghubungkan tiga distrik dan tiga kabupaten di Kabupaten Kerom, Papua mengalami kerusakan parah dan mengancam pengguna jalan.
Septinus, salah satu warga Waris yang melintasi jalan tersebut kepada wartawan, Kamis (12/1) mengungkapkan, jalan tersebut sudah ada sejak tahun 1999, sebelum kabupaten Kerom terbentuk. Kala itu, jalan yang dibangun PT.Ninya Karya Persero (NK) sebagai  akses tuk pembuatan  jalan dan jembatan di wilayah distrik waris, distrik senggi, Ubrub hingga ke Mamberamo tersebut dalam keadaan belum teraspal.
“Barulah sekitar  2014, jalan trans Irian Jaya diaspal, namun kembali mengalami kerusakan pada badan jalannya seperti, retak, berbolong-bolong, dan longsor pada tepian kiri dan kanan badan jalanâ€, ujar Septinus.
Dikatakan Septinus, setelah terjadi pemekaran kabupaten baru di Papua, jalan trans Irian Jaya ini dapat menghubungkan tiga  kabupaten seperti, Kabupaten Mamberamo Tenggah, Kabupaten Pengunungan Bintang dan Kabupaten Jayawijaya (Wamena).
“Karena itu kami berharap, Pemerintah kabupaten Kerom maupun provinsi Papua dan pemerintah pusat tuk dapat memperhatikan jalan ini, sebab dari tahun ke tahun jalan ini selalu menjadi  masalah,†harapnya.
Terpisah, Bupati Kabupaten Kerom, Celsius Watei yang ditemui menuturkan,   jalan  lintas daerah atau jalan trans Irian Jaya ini merupakan jalan yang menggunakan dana APBN dan sepenuhnya menjadi tanggungjawab balai besar pekerjaan jalan nasional dan jembatan wilayah Papua.
“Kami pemda kabupaten Keroom hanya sebatas melakukan kordinasi dan melaporkan tentang terjadinya kerusakan jalan tersebut kepada pemerintah provinsi Papua maupun pemerintah pusat,†kata Watai.
Laporan: Ichad