Kedaipena.com – Pembangunan Jalan Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kalimalang) bikin macet. Selain itu, juga mengakibatkan banyaknya jalan rusak dan berlubang .
Sepanjang Jalan KH Noer Ali, Kalimalang hingga perbatasan menuju Jakarta mengalami kerusakan aspal. Ada yang jalan yang bergelombang, tidak rata serta dan berlubang. Ini membuat lalu lintas semrawut.
Hal tersebut juga diperparah dengan alat berat seperti crane dan truk yang juga menggunakan jalan tersebut setiap harinya.
“Kondisi Jalan Raya Kalimalang semakin parah setiap harinya, terlebih lagi ketika hujan,” kata Ferry (53), salah satu pengguna jalan pada Kedaipena.com, belum lama ini.
Ferry menuturkan, pembangunan jalan tol tersebut memang bagus untuk mengurangi kemacetan. Tetapi, ketika pembangunan, seperti melupakan keselamatan pengguna jalan.
“Sebenarnya sudah ada beberapa jalan yang diperbaiki mas, tapi seperti asal- asalan. Sebulan, dua bulan juga sudah rusak lagi,” tutur dia.
Sementara itu, Ngadino (50), pedagang asongan yang sering mangkal di Jalan Raya Kalimalang juga ngeri saat berjualan. Sebab, jalan rusak membuat rawan kecelakaan.
“Sering kecelakaan, ada motor yang masuk lubang. Ada juga yang keserempet pas menghindari lubang. Ada juga wanita paruh baya yang terlindas truk, sekitar November tahun lalu,” sambung dia.
“Memang, jalan kadang dibetulin, tapi cuma sekedarnya saja. Ada yang ditutup pake papan doank,” kata pria yang sudah berdagang hampir 10 tahun tersebut.
(Apit/Prw)