KedaiPena.Com – Ahmad Riza Patria resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Widodo) pada hari ini, Rabu (15/4/2020) di Istana Negara. Kini Riza Patria telah sah menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampingi Anies Baswedan disisa masa tugas periode 2017-2022.
Dari berbagai sumber, KedaiPena.Com merangkum perjalanan Ahmad Riza yang merupakan politikus Partai Gerindra ini, menjadi orang nomor dua di Jakarta ini.
Sebelum mencuatnya nama Riza Patria sebagai cawagub, kursi orang nomor dua di Jakarta tersebut diperebutkan oleh dua orang nama yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk mereka ialah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.
Awalnya kedua nama itu disepakati oleh Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI dengan menandatangani surat penetapan cawagub DKI.
Namun proses pemilihannya sangat alot dan mandek. Baik dari rapat pimpinan gabungan (Rapimgab) untuk mengesahkan tata tertib (tatib), membentuk panitia pemilihan, pembentukan badan musyawarah (Bamus) hingga menetapkan jadwal paripurna pemilihan.
Alot dan mandeknya kekosongan kursi wagub berlangsung hingga akhir 2019. Pada awal 2020, terjadi pergejolakan kesepatan, yakni Gerindra mengusung nama untuk maju sebagai Wagub DKI dan mengusung Riza Patria.
Nama Riza Patria untuk menduduki posisi yang sebelumnya dipegang oleh Sandiaga Uno memang terbilang cukup mulus. Riza hanya melalui proses pemilihan wagub hanya memakan waktu selama kurang lebih tiga bulan saja sejak namanya dicalonkan.
Kala itu kedua partai yakni PKS dan Gerindra menyepakati untuk masing-masing mengusung satu nama yang akan maju sebagai Wagub DKI. PKS mengusung nama Nurmansjah Lubis sebagai lawan dari Riza Patria.
Dalam waktu kurang lebih tiga bulan sejak nama-nama itu dicalonkan, yakni pada 6 April 2020 Riza Patria ditetapkan sebagai Wagub DKI dengan memperoleh sebanyak 81 suara pada rapat paripurna DPRD DKI Jakarta yang diselenggarakan saat wabah Corona ini.
Perjalanan karir politik Riza Patria di Senayan juga cukup mulus dan memperoleh jabatan yang strategis. Pada periode 2014-2019, Riza Patria menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II di DPR. Selain itu, ia juga mengisi kursi Wakil Ketua Fraksi Gerindra MPR dalam periode yang sama.
Selanjutnya, pria berusia 50 tahun ini juga kembali terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2019-2024. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi V, sekaligus menjadi Ketua Fraksi Gerindra MPR sebelum akhirnya mundur untuk maju sebagai Wagub.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri menyambut positif Ahmad Riza Patria sebagai pendamping barunya setelah lama menjomblo. Hal itu disampaikan oleh Anies dalam akun Instagram @aniesbaswesan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini mengaku senang kini kembali mempunyai pendamping dan siap berkolaborasi untuk kemajuan Jakarta.
“Saat Jakarta di hari-hari ini sedang menghadapi tantangan ini, kini kembali punya tandem di Balai Kota. Insya Allah kita akan bekerja sama untuk masyarakat Jakarta, untuk kemajuan Jakarta. Mari maju bersama,” kata Anies seperti dikutip dari akun Instagram pribadi miliknya, Rabu (15/4/2020), malam.
Laporan: Muhammad Hafidh