KedaiPena.Com – Menjadikan sepeda sebagai alat transportasi serta membirukan langit Jakarta menjadi cita dan misi dari Jakarta Night Ride (JNR) sebuah wadah bagi komunitas dan pecinta sepeda di Ibu Kota.
Untuk mewujudkan tujuan itu, Jakarta Night Ride menggelar ajang bersepeda rutin setiap Jumat malam. Ajang bersepeda tersebut dilakukan dari titik kumpul di Hotel Dafam Ekspres, Jakarta Pusat hingga Velodrome yang berada di Rawamangun, Jakarta Timur.
Kegiatan Jakarta Night Ride sendiri pertama kali dilakukan pada bulan November 2018. Kegiatan bersepeda rutin itu, kini sudah dilakukan sebanyak 53 kali.
“Kita mengampanyekan bahwa sepeda bukan hanya hobi, jadi bagaimana caranya Jakarta menjadi alat transportasi. Kita juga bertujuan untuk mengampanyekan inisiasi dari Pak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membirukan langit Jakarta,” ujar PIC bagian Komunitas Jakarta Night Ride Feryansyah kepada wartawan, Minggu, (15/12/2019).
Jakarta Night Ride ini sendiri digelar atas kerjasama dari BUMD PT Jakpro sebagai pengelola Velodrome bersama limitless ing berserta gabungan komunitas sepeda di ibu kota. Asal muasal terlaksananya kegiatan bersepeda ini lantaran adanya keinginan sebuah wadah bagi para komunitas sepeda.
“Alhamdulillah kita merintis dari susah payah mencari komunitas sepeda dan mulai melakukan kegiatan ini dari hanya beberapa pesepeda dan komunitas,” papar Feryansyah.
Feryansyah menceritakan, bahwa tantangan yang dihadapi oleh Jakarta Night Ride di awal penyelenggaraan sangatlah luar biasa. Selain hanya dimulai dengan segelintir pesepeda, keberadaan jalur-jalur pendukung juga belum seperti sekarang.
“Kita mengawali kegiatan ini dengan bersepeda hanya 10 dan 20 orang. Lalu pada saat itu pak Gubernur belum mencanangkan jalur sepeda dan tidak dihargai itu banyak tantangan,” ungkap Feryansyah.
Meski demikian, Feryansyah mengatakan, bahwa jerih payah dirinya beserta tim Jakarta Night Ride mulai menuai hasil lantaran lonjakan keikutsertaan peserta hingga keberhasilan melaksanakan acara sepeda tingkat nasional.
“Kita buat kegiatan Indonesia bersepeda dengan mendatangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada saat itu dan Alhamdulillah sukses mengumpulkan seribu pesepeda. Jakarta Night Ride sendiri kini sudah menular di daerah seperto Cilegon, Serang, Tangerang,” tegas dia.
Selain bersepeda, lanjut Feryansyah, Jakarta Night Ride sendiri turut mengkampanyekan semangat dari go green. Jakarta Night Ride harus jadi solusi bukan polusi.
“Kita mengampanyekan bahwa kita ramah lingkungan, setiap riding harus bebas dari sampah. Kita selalu membawa tumbler jadi kita jauh dari air minum kemasan, kita juga mengampanyekan tertib dengan sepeda, jadi kita bersepeda punya aturan tertentu seperti layaknya orang berlalu lintas dan alhamdulillah kita masih konsisten setiap minggunya,” pungkas dia.
Jakarta Mulai Ramah Pesepeda
Cita-cita untuk menjadikan sepeda sebagai alat transportasi di ibu kota sedikit-sedikit mulai terwujud. Hal tersebut dapat terlihat dari dukungan pemerintah provinsi soal keberadaan jalur sepeda dan minta masyarakat ibu kota sendiri.
“Pesepeda ibu kota makin giat dan bertambah. Fakta di lapangan itu, jadi belum sampai ke titik tujuan tapi sudah mendekati arah nya kesitu,” papar Kapten Jakarta Night Ride Ahmadi.
Meski demikian selain keberadaan jalur sepeda, Ahmadi berharap, agar kedepan setiap gedung atau kantor-kantor di ibu kota mempunyai gedung parkir untuk sepeda.
“Paling tidak punya fasilitas seperti gedung punya parkir untuk sepeda jadi diistimewakan,” pungkas Ahmadi.
Bagi kalian yang ingin berkegiatan Jakarta Night Ride sendiri dapat melihat akun instagram @Jakartanightride_. Dari akun tersebut para penggiat sepeda dapat melihat langsung jadwal hingga rute sepeda yang dilalui Jakarta Night Ride setiap pekannya.
Laporan: Muhammad Hafidh