KedaiPena.Com – Jakarta adalah Kota Proklamasi, karenanya, Â di masa depan Jakarta harus kaya dengan monumen dan museum sejarah bertaraf internasional. Ini harus dilakukan agar anak cucu kita dan juga dunia, tahu kepahlawanan dan perjuangan besar bangsa Indonesia di masa silam.
Â
Demikian disampaikan calon gubernur DKI, Agus Harimurti Yudhoyono di Jakarta, ditulis Senin (31/10).
‎
“Kita juga bangga, tinggal di kota Metropolitan  yang dengan daerah penyangga penduduknya berjumlah 14 juta, dengan berbagai dinamika dan peluang-peluang untuk kemajuan,” sambungnya.‎
Â
Jakarta juga merupakan wajah atau etalase Indonesia. Karenanya, di masa depan Jakarta harus lebih baik, segalanya. Termasuk lebih bersih, lebih indah dan lebih hijau, supaya kita tidak malu sebagai bangsa Indonesia.
Â
“Tetapi, Jakarta tentu bukan hanya itu. ‎Jakarta juga sebuah kota dunia (AGlobal City), yang di abad 21 ini sebagaimana banyak kota besar di dunia haruslah menjadi kota Pintar, Kreatif dan Ramah Lingkungan. ‎Jakarta, harus menjadi “Smart, Creative and Green City,” putra sulus eks Presiden SBY ini menambahkan.
Â
Kalau penduduk Jakarta mau bekerja keras, dan dipimpin oleh pemimpin yang visioner, Jakarta yang maju, modern dan ramah lingkungan itu Insya Allah akan bisa diwujudkan.
Â
“Kita harus memastikan bahwa Jakarta masa depan adalah Jakarta yang kuat ekonominya, yang maju infrastrukturnya, yang menghormati nilai-nilai demokrasinya, yang melindungi serta memajukan hak-hak asasi manusia, serta yang mampu menjaga identitas, senibudaya dan akar tradisinya,” lanjutnya.
Â
Tetapi  ingat, Jakarta adalah milik semua, milik rakyat, sehingga harus diberlakukan sebagai sebuah “ruang kehidupan”. J‎anganlah yang menikmati dan hidup bahagia hanya  golongan tertentu saja.
 ‎
“Janganlah pula, hanya mereka-mereka yang kuat yang menentukan hukum serta memaksakan kehendaknya. Mereka yang lemah pun harus didengar sertadihormati hak dan martabatnya,” seru Agus.
“Mereka berhak hidup layak serta tenteram di kota ini, dan janganlah dengan sengaja mereka dipinggirkan bahkan dilempar dari ruang  kehidupan yang besar ini,” tandas dia.
(Prw)‎