KedaiPena.Com – Sebaiknya Ketua Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2022-2027 merupakan figur netral dan tidak memiliki latar belakang terkait dengan politik.
Demikian disampaikan oleh Anggota Komisi II DPR Mardani Ali Sera saat merespon penunjukan mantan tim sukses Jokowi-Ma’ruf di 2019 yakni Juri Ardiantoro sebagai Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027.
“Tanpa prejudice, jauh lebih baik dipilih figur yang netral dan punya background tidak terkait dengan pertarungan politik di masa yang dekat,” papar Mardani sapaanya, Selasa, (12/10/2021).
Ketua DPP PKS ini menegaskan, jika semua pihak harus menjaga marwah KPU dan Bawaslu. Salah satu caranya dengan memulai proses seleksi yang baik.
“Dan itu dimulai dengan figur tim seleksi calon komisioner KPU yang bersih dari afiliasi politik,” tegas Mardani.
Berbeda, Wakil Ketua Komisi II DPR Luqman Hakim menilai pembentukan tim seleksi calon Anggota KPU dan Bawaslu terdiri dari tokoh-tokoh yang memiliki reputasi dan rekam jejak yang baik.
“Memiliki kredibilitas dan integritas, memahami masalah pemilu serta memiliki kemampuan melakukan rekrutmen dan seleksi,” kata Lukman terpisah.
Meski demikian, Lukman meminta, masyarakat untuk tetap mengawal ketat proses rekrutmen dan seleksi calon anggota KPU-Bawaslu RI.
“Dengan partisipasi masyarakat yang kuat, harapan Presiden Jokowi dan rakyat Indonesia agar tim seleksi menghasilkan calon anggota KPU-Bawaslu RI yang kompeten, profesional dan berintegritas, akan menjadi kenyataan,” tandas Lukman.
Laporan: Muhammad Hafidh