KedaiPena.Com – Ketua Umum Masyarakat Sepak Bola Indonesia (MSBI) Sarman El Hakim menilai rencana Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengenai Pencalonan Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia Bersama Thailand 2034 adalah sebuah kekeliruan.
Sarman pun menyampaikan sikap dan kritik terhadap pemerintah dan PSSI atas pencalonan tuan rumah Bersama Piala Dunia 2034 Indonesia-Thailand berdasarkan hasil keputusan bersama konsorsium ASEAN Football Federation (AFF) yang diselenggarakan di Bali beberapa waktu lalu.
Menurut Sarman pencalonan Indonesia-Thailand sebagai tuan rumah piala dunia sepak bola terbesar sejagat raya yang diusung AFF untuk 2034 tidak lazim dan sangat merugikan secara politik, ekonomi, dan sosial budaya.
“Secara tidak langsung mengecilkan kemampuan bangsa Indonesia di mata dunia internasional,” ujar Sarman di Jakarta, Jumat (6/10).
Hal itu, kata Sarman, dikarenakan menjadi penyelenggara perhelatan piala dunia adalah hak istimewa setiap anggota FIFA yang beranggotakan 208 negara, dimana Indonesia merupakan salah satu anggotanya.
“Sebagai catatan Indonesia salah satu negara dari lima negara Asia lainnya (Australia, Jepang, Korea Selatan, Indonesia dan Qatar) sebagai calon tuan rumah Piala Dunia 2022 mewakili negara-negara Asia dibawah Asian Football Confederation (AFC) yang ditetapkan pada 2009,” ujar Sarman.
Oleh karena itu, kata Sarman, sebaiknya pemerintah dan PSSI mengkaji ulang keputusan pencalonan hajatan Piala Dunia 2034 yang diusulkan AFF. Apalagi, tegas Sarman, hingga saat ini FIFA hanya mengakui lima federasi sepak bola dunia.
“Asian Football Confederation (AFC) 46 anggota, Confederation Africaine de Football (CAF) 53 anggota, Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) 40 anggota, Confederacion Sudamericana de Futbol (CONMEBOL) 10 anggota & Union of European Football Associations (UEFA) 53 anggota,” beber dia.
Laporan: Muhammad Hafidh