KedaiPena.Com- Pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka memiliki kepedulian terhadap isu kesehatan. Hal ini terlihat dari poin 8 Asta Cita, 8 program hasil terbaik cepat dan 17 program prioritas dari pasangan Prabowo dan Gibran.
Demikian hal tersebut disampaikan Koordinator Fanta Health dr. Ardiansyah Bahar dalam Talk Show bertajuk Anak Muda Membedah Visi Kesehatan Prabowo-Gibran di Fanta HQ, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis,(1/2/2024).
“Tercermin pada misi (Asta Cita) nomor 4 terlihat bahwa Prabowo Gibran memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi pendidikan dan kesehatan disertai dengan prestasi olahraga kesetaraan gender serta penguatan peran pemuda dan penyandang disabilitas,” kata dr. Ardiansyah seperti dikutip dari siaran pers.
Lebih lanjut, dr. Ardiansyah juga menyebutkan program-Prabowo-Gibran terkait kesehatan, diantaranya makan siang dan susu gratis serta bantuan gizi bagi anak-anak, pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun, menjamin ketersediannya pelayanan kesehatan dan peningkatan BPJS.
“Jadi, baik dalam misi program terbaik cepat, maupun program prioritas, semuanya mengandung aspek kesehatan. Bahkan, ada juga inisiatif yang tidak secara langsung program kesehatan, tetapi berkaitan erat (denan kesehatan), seperti Kartu Kesejahteraan Sosial kita tahu ada Kartu Indonesia Sehat misalnya akan ditambahkan,” kata dr. Ardiansyah.
Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik dr. Arti Indira yang hadir dalam diskusi itu menyambut baik program pemberian makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran.
“Tentu ini bukan pekerjaan instan. Perlu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah terkait stunting ini, tapi yang penting keberpihakan serta political will nya ada. Kita sudah mengalami stunting ini cukup lama, jadi kita harus melakukan percepatan, salah satunya adalah melalui pemberian makan siang dan juga susu gratis,” ujar dr. Arti.
“Selain makan siang dan susu gratis, program bantuan gizi yang dihadirkan Pak Prabowo dan Mas Gibran ditargetkan untuk ibu hamil dan balita, guna menopang 1.000 hari pertama kehidupan (HPK),” papar dr. Arti.
Menurut dr. Arti bahwa proses tersebut tidak instan dan dapat langsung dirasakan manfaatnya. Ia menuturkan, dampak dari program tersebut akan dirasakan pada masa depan.
“Lagi-lagi, memang ini tidak instan yang dapat langsung kita rasakan efeknya, tetapi kita harus lihat di masa depan. Mungkin catatannya adalah bisa saja pemberian menunya ini akan berbeda di setiap daerah tadi kita akan mengkaitkan dengan pangan lokal juga nih mungkin daerah Sumatera Utara makan siangnya seperti apa, nanti di daerah lain akan berbeda,” sambungnya.
Pada kesempatan yang sama, penggiat gizi masyarakat A. Mukramin Yusuf menilai program-program Prabowo-Gibran soal kesehatan Prabowo-Gibran sudah cukup komprehensif. Sebab kata dia, Prabowo-Gibran akan mengatasi masalah kesehatan dari hulu hingga hilir.
“Dari hulu yaitu fokus menangani masalah sanitasi dan air bersih. Problemair bersih ini kan masih menjadi momok bagi masyarakat Indonesia di banyak titik. Ini juga yang akan menjadi fokus Pak Prabowo dan Mas Gibran,” ucap Mukramin.
“Kalau kita berbicara ke hilir, ada intervensi spesifik ada pemberian makanan tambahan, pemberian makan siang gratis, ada kemudian pemberian susu buat anak sekolah. Secara kajian, jelas bagimana dampak signifikan dari pemberian program makan siang gratis. Bukan hanya untuk kesehatan, tetapi ada multiplier effect untuk menggerakkan ekonomi masyarakat setempat, mulai dari UMKM, petani, nelayan, pedagang, dan lain sebagainya,” kata Mukramin.
Sejak aktivasinya, TKN Fanta, melalui Fanta Health secara aktif menggelar pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis untuk masyarakat di berbagai titik di Jakarta, juga Lampung. Sedangkan melalui Tim Pemburu Stunting, TKN Fanta membagikan susu gratis untuk balita, anak PAUD dan SD, sebagai aksi konkret implementasi program Prabowo-Gibran.
Laporan: Muhammad Lutfi