KedaiPena.Com – Akademisi Profesor Marsudi Wahyu Kisworo resmi menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) TBK (TLKM). Hal itu ditentukan pada saat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom, Jumat (24/5/2019).
Marsudi saat dikonfirmasi mengungkapkan ide dan gagasannya kedepan untuk perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia ini. Marsudi berkeinginan untuk membuat Telkom 4.0.
“Waktu ‘fit and proper test’, ide saya yang saya sampaikan ingin membuat Telkom 4.0 baik dari paradigma bisnis, SDM-nya, proses manajemen hingga produknya,” ujar Marsudi saat dihubungi KedaiPena.Com ditulis Minggu (26/5/2019).
Marsudi mengungkapkan pentingnya operator seperti Telkom mengedepankan bisnis berbasis 4.0. Menurut Marsudi hal ini lantaran para operator saat ini telah kalah bersaing dengan ‘Over The Top’ (OTT) seperti WA dan FB.
“Seperti ‘voice’ bisnis sekarang mereka lebih menggunakan saluran data. Pemakaian penggunaan WA jauh lebih banyak dari pada ‘voice’. Padahal infrastruktur yang dibangun oleh operator ini menggunakan dana besar tapi yang menikmati OTT seperti WA dan FB,” tutur eks Rektor Perbanas Institute ini.
Marsudi berharap agar ide dan gagasannya ini dapat segera diimplementasikan. Harapannya, Telkom bisa mempunyai OTT seperti WA dan FB.
“Saya berkeinginan operator seperti Telkom mempunyai OTT karena sebenarnya kita sudah ada embrionya seperti Indiehome dan Blanja.com,” tutur Marsudi.
Tidak hanya itu, Marsudi mengatakan, bahwa Telkom juga nantinya harus punya aplikasi sosial media dan dapat mengelolanya secara pribadi.
“Jadi jangan sampai Telkom punya rumah tapi dia tidak menikmati rumahnya, ” tandas Marsudi.
Untuk diketahui, berikut Dewan Komisaris dan Direksi Telkom yang baru:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Renald Khasali
Komisaris: Edwin Hidayat Abdullah
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Ismail
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo
Komisaris Independen: Cahyana Ahmadjayadi
Komisaris Independen: Margiyono Darsasumarja
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur: Harry M. Zen
Direktur: Siti Choiriana
Direktur: Zulhelfi Abidin
Direktur: Faizal R. Djoemadi
Direktur: Achmad Sugiarto
Direktur: Edwin Aristiawan
Direktur: Edi Witjara
Direktur: Bogi Witjakson
Laporan: Muhammad Hafidh