KedaiPena.Com-Perlawanan atas keberadaan judi online atau judol di tanah air terus berdatangan. Pemberantasan terhadap keberadaan judi online juga menggema oleh seluruh lapisan masyarakat tak terkecuali para calon kepala daerah yang berkontestasi di Pilkada 2024.
Calon Wali Kota Tasikmalaya nomor urut satu Nurhayati Effendi memastikan, komitmenya memberantas judi online atau judol bersama pasanganya H Muslim jika terpilih pada kontestasi pilwalkot Tasikmalaya 2024.
Nurhayati begitu ia disapa menegaskan, akan meningkatkan kampanye dan edukasi mengenai bahaya dari judi online untuk kehidupan sosial dan ekonomi jika terpilih sebagai Wali Kota Tasikmalaya.
“Peningkatan kampanye dan edukasi mengenai bahaya judol untuk kehidupan sosial serta ekonomi,” kata Nurhayati, Senin,(18/11/2024).
Nurhayati juga akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum untuk membentuk tim khusus untuk melacak dan menindak aktivitas judi online secara efektif di kota Tasikmalaya jika terpilih sebagai Wali Kota.
“Membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan kepolisian dan instansi terkait untuk melacak dan menindak aktivitas judi online secara efektif,” jelas Nurhayati.
Nurhayati melanjutkan, dirinya juga akan menggunakan teknologi untuk memantau platform media sosial dan situs website yang mempromosikan judi online jika terpilih sebagai Wali Kota Tasikmalaya.
“Mendirikan saluran pelaporan anonim bagi masyarakat untuk melaporkan aktivitas judi online yang mereka temui,” beber Nurhayati yang berpasangan dengan H Muslim di Pilwalkot Tasikmalaya 2024 ini.
Nurhayati mengajak instansi pemerintah, tokoh masyarakat, dan organisasi pemuda di kota Tasikmalaya untuk bergandengan tangan memberantas judi online jika terpilih pada Pilwalkot 2024.
“Memperkuat perda tata nilai tentang judi online untuk mencegah makin maraknya judol di kota Tasikmalaya,” papar Nurhayati.
Nurhayati menambahkan, dirinya juga akan menyediakan dukungan untuk pemulihan bagi individu yang terjerat dalam perjudian online. Hal ini, kata Nurhayati, termasuk layanan konseling dan rehabilitasi.
“Mendorong kegiatan positif di masyarakat untuk mengalihkan perhatian dari perjudian, seperti acara olahraga, seni, dan budaya,” pungkas eks Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini.
Laporan: Tim Kedai Pena