KedaiPena.Com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Tantowi Yahya sebagai Duta Besar Keliling Republik Indonesia Keliling (RI) untuk Pasifik. Eks Anggota DPR RI ini juga menjabat sebagai Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, Samoa dan Kerajaan Tong.
Tantowi Yahya dalam program live Instagram bersama Kedai Pena, berbagi cerita soal tugasnya mewakili Presiden dan pemerintah menjadi Dubes keliling RI untuk Pasifik. Tantowi Yahya menjelaskan, jika Dubes Keliling merupakan nomenklatur baru di Indonesia.
“Saya bersyukur disamping dipercaya oleh presiden sebagai duta besar bilateral untuk Selandia baru dan beberapa negara di Pasifik per 1 Januari 2020, saya mendapatkan kepercayaan baru dari beliau sebagai duta besar RI keliling untuk kawasan Pasifik. Ini adalah nomenklatur untuk kita di Pasifik karena sebelumnya tidak ada,” jelas Tantowi Yahya dalam program bertema ngabuburit dan road show buku Jelajah Ujung Kulon yang dipandu Pemimpin Redaksi Kedai Pena Ari Purwanto, Kamis,(14/4/2022).
Tantowi Yahya menjelaskan, intensitas diplomasi RI semakin meningkat seiring dengan kepentingan Indonesia di kawasan Pasifik. Hal tersebut baik, kepentingan ekonomi dan politik.
“Jadi presiden boleh menunjuk siapapun ketika ada isu khusus ketika ada kepentingan khusus ketika ada project khusus yang ingin kita golkan maka presiden menunjuk spesial dan presiden menunjuk saya karena kepentingan kita di Pasifik,” ujar Tantowi Yahya.
Tantowi Yahya menjelaskan, kepentingan yang dimaksud menciptakan pemahaman masyarakat Pasifik dengan daerah Indonesia salah satunya ialah Papua. Menurunya, selama ini banyak negara Pasifik yang tidak mengetahui dan mengenal Papua sebagai bagian dari Indonesia.
“Banyak sekali isu-isu yang marak terjadi di beberapa negara di Pasifik itu terjadi waktu ke waktu. Pada momen tertentu sebagian besar itu disebabkan kurang pahamnya mereka (negara Pasifik) mengenal Indonesia dengan sendirinya mereka tidak mengetahui tentang Papua,” jelas Politikus Golkar ini.
Tantowi Yahya menegaskan, padahal kesepahaman soal latar belakang Papua sangat penting untuk menciptakan pertemanan, persahabatan dan persaudaraan dengan Indonesia.
“Sejarah, keberadaan dan lahirnya Indonesia dan bergabungnya papuaitu bagaimana belum banyak yang tahu, dan Indonesia juga dikatakan kurang banyak hadir, hadir itu penting untuk menciptakan pertemanan, persahabatan, dan nama lain menjadi persaudaraan,” jelas Tantowi Yahya.
Laporan: Muhammad Lutfi