KedaiPena.Com – Memang negara-negara Pasifik tidak ada yang menjadi anggota G20. Tapi isu-isu yang bahas dalam Presidensi Indonesia di G20 banyak kaitan dengan Pasifik.
Demikian disamapikan Dubes RI Keliling untuk Pasifik, Tantowi Yahya dalam Alpinist Talk yang digelar Kedai Pena, beberapa waktu lalu.
“Ada 33 platform yang diperjuangkan oleh Indonesia dalam Presidensi G20 yaitu pembangunan infrastruktur global dalam mengantisipasi pandemi kedua. Berikutnya transisi energi terbarukan. Isu lain yang juga menjadi fokus adalah transformasi digital,” kata Tantowi.
Ketiga isu ini tidak hanya untuk cocok di negara G20, tetapi juga di negara Pasifik. Sehingga kita bisa mengajak mereka transformasi dari analog ke digital. Apalagi kalau bicara energi transisi terbarukan, penduduk Pasifik relatif kecil, bahkan bisa disebut rendah.
Isu lingkungan juga menjadi fokus di G20. Dan kenaikan air laut juga sangat signifikan dampaknya, sehingga itu menjadi kekhawatiran masyarakat di Negara Pasifik
“Yang kita berikan itu memberikan pelatihan-pelatihan. Kita undang mereka untuk datang ke Indonesia untuk mengikuti pelatihan,” lanjut politisi Golkar ini.
Jadi, imbuh Tantowi, Indonesia mengajarkan kepada Pasifik untuk membersihkan plastik dari pantai dan laut dan memprosesnya menjadi produk yang berguna.
“Kita mengajarkan mereka untuk menjaga alam agar banjir itu tidak cepat datang dan hal-hal lain,” tandas Tantowi.
Laporan: Muhammad Lutfi