KedaiPena.com – Maraknya isu ‘rush money’ atau penarikan uang ditanggapi serius oleh anggota Komisi XI DPR RI, M. Sarmuji. Menurutnya tidak ada alasan untuk terjadi ‘rush’.‎
“Siapa yang mengisukan ‘rush’ pasti bermaksud buruk. Mereka ingin memancing di air keruh. Dan tidak menutup kemungkinan mereka memiliki motif politik,” tuturnya di Jakarta, Minggu (20/11)
“Isu ‘rush money’ adalah teror terhadap ekonomi nasional. Mereka yang mengisukan adalah mereka yang menginginkan situasi negara memburuk,” tambah dia.
Mengapa ada kemungkinan motif politik di dalamnya? Menurutnya, karena isu ini dihembuskan mengiringi momentum demo besar tanggal 4 November lalu.
Dengan menghembuskan isu ‘rush’, sambung dia, mereka berharap ada eskalasi yang dipicu oleh memburuknya situasi ekonomi. Mereka sadar benar, gejolak politik tidak akan bisa membesar tanpa ada keterpurukan ekonomi.
“Mereka yang menghembuskan isu ‘rush’ pasti sudah menyusun skenario lanjutan. Oleh karena itu penting dilakukan konsolidasi nasional untuk menghadang skenario politik yang mereka susun,” katanya.
Politisi Golkar itu mengatakan, apa yang dilakukan oleh presiden dengan bersilaturahmi ke segenap kekuatan sosial politik sudah benar.
Dan dalam konteks ini, apa yang dilakukan presiden harus diikuti dengan koordinasi yang baik di antara institusi pemerintah, baik BIN, kepolisian, kementerian dan lembaga, OJK, BI, perbankan dan institusi lain.
“Kepolisian dan BIN harus segera menelusuri siapa yang menyebarkan isu rush dan menyelidiki motifnya. JIka tidak, mereka dengan mudah akan membuat isu baru dengan tujuan instabilitas,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh‎