KedaiPena.Com- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan jika masuknya Partai Amanat Nasional atau PAN dalam kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak akan mengganggu soliditas sesama partai koalisi.
PPP juga beranggapan jika kinerja pemerintah juga tidak akan terganggu karena reshuffle kabinet ini juga untuk meningkatkan kinerja pada menteri kabinet.
“Tidak (akan ganggu soliditas koalisi dan kinerja pemerintahan), karena itu domain presiden,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, Rabu, (9/3/2022).
PPP sendiri, kata dia, tidak mempermasalahkan jika partai pimpinan Zulkifli Hasan mendapatkan jatah kursi menteri dari Presiden Jokowi.
PPP juga mengganggap wajar bila PAN mendapatkan kursi menteri karena partai besutan Zulkifli Hasan itu sudah menjadi bagian dari koalisi partai pendukung pemerintah.
“Isu reshuffle sudah lama sebenarnya, meskipun PAN bergabung, yah wajar saja, namanya koalisi,” ujar Awiek sapaanya.
Begitu juga, kata Awiek, jika PAN tidak mendapatkan jatah menteri kabinet. Pasalnya, pengangkatan dan pemberhentian menteri kabinet menjadi kewenangan penuh Presiden Jokowi.
“Soal reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi,” ujarnya.
Menurut Awiek, waktu pengumuman reshuffle kabinet tergantung Presiden Jokowi.
Termasuk, lanjut dia, menteri yang layak direshuffle karena Jokowi pasti sudah memiliki penilaian dan parameter untuk para pembantunya.
“Semuanya dari presiden termasuk juga parameter menteri yang akan direshuffle, semuanya ada di Presiden Jokowi,” imbuhnya.
Laporan: Muhammad Hafidh