KedaiPena.Com – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyarankan, agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat merombak pembantunya yang sangat minim presentasi dan membuat gaduh.
Hal itu disampaikan Fernando sapaanya
merespon kabar adanya reshuffle yang dilakukan oleh Presiden Jokowi pada hari Rabu tanggal 17 November 2021 yang akan datang.
“Memang sepatutnya Jokowi perlu segera melakukan reshuffle terhadap para pembantunya. Presiden Jokowi Widodo perlu merombak pembantunya yang sangat minim presentasi dan yang membuat gaduh,” tegas Fernando EMaS, Jumat, (12/11/2021).
Fernando menyarankan, agar Jokowi dapat mereshuffle Menteri seperti Risma yang tidak menunjukkan kinerja namun marah-marah.
“Menteri Investasi yang pernah bepergian ke luar negeri di saat Presiden Jokowi sedang berusaha mengendalikan pandemi Covid-19, ditambah lagi sibuk mencari untung dari bisnis PCR,” papar Fernando.
Selanjutnya, tegas Fernando, sebaiknya Presiden Jokowi dapat meresuffle Menteri Pertanian, Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri ESDM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hingga Menteri Komunikasi dan Informatika yang minim hasil kerjanya.
“Sebaiknya Presiden Jokowi dalam melakukan pergantian dengan yang profesional dan memiliki kemampuan pada bidangnya,” papar Fernando.
Fernando pun mengusulkan, untuk mengisi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dari kalangan profesional yang memang memiliki keahlian dalam bidangnya.
“Presiden Joko Widodo dapat mempertimbangkan Djoko Setyo Widodo yang memiliki keahlian dalam kepemimpinan dan sumber daya manusia,” tegas Fernando.
Fernando menambahkan, begitupula dengan kementerian lain yang diperlukan diisi oleh kalangan profesional yang memiliki keahlian.
“Tiga tahun menjelang habis masa jabatannya, Presiden Jokowi harus bisa bekerja secara maksimal untuk menuntaskan program yang berpihak pada masyarakat,” pungkas Fernando.
Laporan: Muhammad Lutfi