KedaiPena.Com – Sekjen SNH Advocacy Center, Harry Kurniawan mengecam beredarnya isu makar yang dihembuskan oleh penguasa berkenaan dengan akan diselenggarakannya aksi damai “Gelar Sajadah†pada Jum’at 2/12 mendatang yang akan diikuti oleh beberapa elemen masyarakat.
Harry menduga isu (makar) tersebut sengaja dihembuskan oleh penguasa untuk memojokkan semua elemen ‘civil society’ yang bergerak menuntut keadilan.
Ia khawatir situasi ini akan menjadi pembenaran politis agar penguasa dengan segala instrumennya bisa bertindak represif, bahkan tangan besi terhadap rakyat.Â
“Memang para peserta aksi memiliki kekuatan dan pasukan, cerdas sedikitlah kalau melemparkan isu,†sergah Harry dalam keterangan yang diterima redaksi, ditulis Kamis (24/11).‎
Lebih lanjut Harry mengatakan Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki intelijen yang canggih dan berada di bawah kekuasaan Presiden.Â
“Sampai saat ini tidak ada pernyataan TNI yang mengatakan adanya dugaan makar, malah kepolisian yang melontarkan isu itu, aneh sekali†katanya lagi.
Ia meminta kepada pihak kepolisian untuk fokus pada substansi permintaan para peserta aksi, yakni ditangkapnya penista agama, sebagaimana penista-penista sebelum-sebelumnyaÂ
“Jangan malah mengaburkan masalah, semakin terlihat keberpihakan aparat penegak hukum bila seperti ini sikapnya†ujarnya.
Laporan: Anggita Ramadoni
‎