KedaiPena.Com – Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini diperkirakan hanya 5,1 persen. Sedangkan pertumbuhan perekonomian global tahun 2016 diperkirakan sebesar 3,1 persen.Â
Isu-isu global seperti Brexit, permasalahan utang China, injeksi fiskal Jepang yang belum cukup berhasil, hingga terpilihnya presiden AS Donald Trump, membuat kondisi perekonomian global semakin tidak pasti, hal-hal ini membuat konsumen cenderung menahan belanja.
Demikian dikatakan Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Refrizal ‎di Jakarta, Selasa (22/11).‎‎
Padahal, struktur PDB Indonesia didominasi oleh peranan belanja rumah tangga. Untuk itu, ditengah ketidakpastian global, melambatnya realisasi investasi dan seretnya realisasi penerima negara diharapkan pemerintah dapat melakukan sinergi antar kelembagaan, termasuk dengan BUMN.‎
“Untuk mendukung tercapainya target penerimaan negara, pemerintah harus saling bersinergi. Tidak tumpang tindih dalam mengeluarkan kebijakan dan memperkuat peran-peran pembangunan BUMN†jelas Refrizal.
Laporan: Rustan Affandy