KedaiPena.Com -Â Komisi VI DPR RI akan segera melakukan evaluasi terkait dengan mencuatnya isu impor tiang pancang dalam proyek pembangunan Light Tail Transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan yang dilakukan Waskita Karya.
Wakil Ketua Komisi VI DPR, Bowo Sidik Pangarso mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Waskita Karya. Bahkan tak tertutup kemungkinan BUMN-BUMN lainnya yang menggarap proyek-proyek infrastruktur saat ini pun akan dipanggil.
“Memalukan sekali, sepertinya bangsa ini tidak mampu mengerjakan hal seperti itu, dan perlu di periksa proses pengadaannya apakah penunjukan langsung atau melalui tender,” geram politikus Golkar itu di Jakarta, ditulis Kamis (16/11).
Bowo pun meminta agar aparat berwenang dapat segera menyelidiki hal tersebut. Aparat berwenang disini, lanjut dia, adalah Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya berharap BPK bahkan KPK harus masuk ke dalam proses tender atau pengadaan yang lagi marak dilakukan dengan pembangunan infrastruktur yang dikerjakan perusahan-perusahaan BUMN termasuk Waskita Karya,” imbuh dia.
Tak hanya itu, Bowo juga mempertanyakan langkah pemerintah saat ini yang terkesan semaunya dalam mengelola BUMN. Di mana pemerintah berencana menjual BUMN ke pihak swasta.
“Jangan sampai perusahaan-perusahaan BUMN dijadikan sapi perah oleh penguasa atau oknum-oknun BUMN untuk mengejar setoran,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh