KedaiPena.Com – Seorang oknum guru berinisial DT di SD Negeri Aek Dakka Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara diisukan memelihara santet atau yang lebih dikenal dengan penyebutan ‘Begu Ganjang’.
Terkait merebaknya issu itu, anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah Fraksi PDI Perjuangan, Patricius Rajagukguk, meminta agar siapapun jangan main hakim sendiri.
“Tolong jangan main hakim sendiri, seperti yang terjadi di daerah tetangga kita. Apalagi dalam permasalahan ini masih sebatas isu. Makanya kita minta pihak yang terkait untuk cepat tanggap dalam permasalahan ini sebelum semuanya berlarut. Kita tidak menginginkan persoalan yang belum ada kekuatan hukumnya menjadi malapetaka bagi dunia pendidikan kita ini,” kata Patricius saat ditemui KedaiPena.Com di Pandan, Selasa (19/7).
Patricius meminta, pihak SD Aek Dakka, untuk bisa menjadi fasilitator dalam permasalahan isu santet yang mengakibatkan adanya aksi mogok pelajar. Menurutnya, pihak sekolah harus dapat menyampaikan kepada siswanya jika ilmu santet sampai saat ini belum dapat dibuktikan secara hukum.
“Dan jika merasa ada bukti, biarkan proses hukum yang berjalan. Dimana, pihak sekolah silahkan menyerahkan ini ke pihak berwajib, agar proses belajar mengajar tidak terganggu,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Tapteng ini menambahkan, dinas Pendidikan Tapteng diminta sesegera mungkin untuk turun langsung ke lapangan.
“Agar kebenaran terungkap, dan proses belajar mengajar dapat berlanjut. Dinas Pendidikan juga saya minta agar tegas memberi ultimatum kepada pihak sekolah, agar menekankan kepada siswanya untuk tidak mogok. Sebab, permasalahan ini masih sebatas isu, dan untuk tindak lanjutnya silahkan permasalahan ini serahkan kepada pihak penegak hukum,” pungkas Patrick.
Diberitakan sebelumnya, isu santet itu meresahkan kalangan orang tua para pelajar di SD Aek Dakka, Barus. Permasalahan itupun di bawa dalam sebuah rapat melibatkan sejumlah pihak, diantaranya komite sekolah, UPT Disdik Barus, kecamatan setempat, Babinsa dan BPD setempat.
Oknum guru DT pun diminta untuk berkenan pindah bekerja dari SD itu. “”Jadi saran saya carilah ilmu selamat untuk mencari tempat lain yang lebih aman dan kondusif,” pinta ketua BPD Aek Dakka Jahiruddin.
Sementara itu, oknum guru DT yang juga turut dihadirkan dalam pertemuan terlihat membantah isu yang dialamatkan kepada dirinya. “Saya tak ada pegang ilmu itu (begu ganjang-red),†kata DT.
(Har/Dom)