KedaiPena.Com – Akankah isu agama akhirnya menumbangkan gubernur DKI petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok? Akankah  Ahok kalah bukan karena kebijakan publik, namun ketidak-pandaiannya mengelola sentimen agama? Pertanyaan ini yang muncul setelah membaca data survei terbaru LSI. ‎
“Ini temuan mengagetkan. Jika pilkada dilakukan hari ini, hari dilakukan survei, dan hanya ada dua pasang, head to head, seperti putaran kedua, pasangan Ahok sudah dikalahkan oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dan pasangan Ahok sudah dikalahkan oleh pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni,” kata CEO LSI, Denny JA dalam keterangan kepada KedaiPena.Com, Jumat (7/10).
Jumlah pemilih muslim di DKI sekitar 85- 90 persen. Dengan sendirinya, siapa yang paling mampu mengelola pemilih Muslim akan menang pilkada DKI. Walau seluruh pemilih non Muslim memilih Ahok, jumlahnya hanya 10-15 persen, dan tak pernah cukup untuk memenangkan Ahok.
“Justru di pemilih muslim ini Ahok sedang bermasalah. Dukungan pemilih non Muslim padanya di atas 75 persen. Namun dukungan pemilih Muslim padanya terus merosot, di bawah 35 persen,” jelas dia.‎
Pemilih Muslim yang tak ingin gubernur non-Muslim meningkat dari 40% (Maret 2016) ke 55% (Sept 2016). Hukum besinya: semakin banyak pemilih Muslim tak ingin Ahok, semakin ia tumbang.
“Hal itu merupakan kesimpulan hasil survei yang baru saja selesai (28 September-02 Oktober 2016), dengan total responden berjumlah 440 responden, wawancara tatap muka,” sambung dia.‎
Riset dilakukan dengan metode multi-stage random sampling.Margin of Error plus minus 4,8%. Survei ini dibiayai dengan dana sendiri. Riset dilengkapi pula dengan kualitatif riset (FDG/focus group discussion, media analisis, dandepth interview).Â
(Prw)