KedaiPena.Com – Ketua Persatuan Istri Anggota (PIA) DPR RI Netty Marliza Komarudin sangat berdukacita atas bencana yang menimpa warga Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kejadian yang merenggut banyak nyawa ini pasti menjadi hal yang sangat tak terduga bagi warga Kabupaten Garut.
“Bukan saja korban jiwa tapi juga korban sarana dan prasarana hancur akibat banjir bandang ini. Saya kira sudah sepantasnya kita nyatakan bahwa bencana Garut ini sebagai bencana nasional,†kata Netty di Jakarta, Kamis (22/9).
Untuk membantu para korban, bersama PIA, istri Ketua DPR Ade Komarudin ini mengaku sedang melakukan penggalangan dana serta bantuan logistik untuk kemudian disumbangkan kepada para korban bencana di Garut.
“Saat ini kami sedang menghimpun dana untuk kemudian akan kami belikan barang-barang yang dibutuhkan para korban. Di antaranya adalah peralatan mandi, peralatan solat, makanan bayi, pakaian dan yang lainnya,†ujarnya.
Hasil penghimpunan dana yang berbentuk barang kebutuhan korban bencana ini selanjutnya akan diberikan langsung oleh PIA pada kunjungannya ke lokasi bencana di Kabupaten Garut pada hari Senin (26/9) mendatang.
“Kami dari PIA, Inshaa Allah hari Senin akan ke Garut dan memberikan sumbangan yang dibutuhkan para korban. Mudah-mudahan walaupun sedikit, tapi akan berarti bagi para korban bencana,†harap Netty.
Seperti diketahui, hujan berintensitas tinggi dan berdurasi panjang sejak Senin (19/9) menyebabkan Sungai Cimanuk dan Sungai Cikamuri meluap hingga menimbulkan banjir bandang di Kabupaten Garut.Â
Daerah yang terkena banjir diantaranya Bayongbong, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Kabupaten Garut.
Banjir sendiri terjadi pada Rabu (21/9) sekitar pukul 01.00 WIB. Warga yang dilaporkan hilang sebanyak 11 orang, sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia 23 orang.Â
Hingga berita ini dinaikkan, warga korban banjir Garut yang selamat masih sibuk membersihkan rumahnya yang kotor.
(Prw/Apit)‎