KedaiPena.Com – Pemerintah Israel telah membuka kembali kawasan Bukit Kuil atau Haram al Sharif yang meliputi Masjid Al Aqsa di Jerusalem, Minggu (16/7) waktu setempat.
Kata otoritas Israel, dilansir Reuters, baru dua dari sembilan gerbang menuju kawasan Bukit Kuil yang dibuka, lantaran dilakukan secara bertahap.
Kawasan Bukit Kuil diketahui ditutup sejak insiden penembakan dua tetara di Israel. Namun, setelah demonstrasi massa dan protes oleh otoritas agama Islam, akhirnya dibuka kembali.
Pada Jumat (14/7), tiga orang keturunan Arab menembak mati dua polisi Israel di pinggiran tempat suci umat Islam dan Yahudi, dan kemudian dibunuh pasukan keamanan.
Beberapa jam sebelum salat Jumat, pihak berwenang Israel menutup kompleks Bukit Kuil dengan alasan keamanan.
Keputusan ini merupakan yang kali pertama melarang umat muslim salat Jumat di Masji Al Aqsa sejak 1969.
Sikap Israel tersebut kemudian menuai kecaman dari dunia internasional, baik umat Islam, pemimpin agama dan politik Palestina, Jordania, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), serta Malaysia.
Untuk diketahui, Masjid Al Aqsa merupakan tempat suci bagi umat muslim dan disebut sebagai Haram al Sharif. Sedangkan orang Yahudi menyebutnya sebagai Bukit Kuil (Dome of the Rock) atau Kubah Shakhrah.
Di sana, kerap menjadi lokasi bentrok antara warga Palestina dan polisi Israel. Tapi, jarang terdengar letupan senjata api.