KedaiPena.Com- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, tugas pertama Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, setelah dilantik menjadi Kapolri, ialah langsung menggerakkan gerbong mutasi besar di tubuh kepolisian.
Listyo Sigit akan mengeluarkan TR Mutasi untuk posisi dua jenderal bintang tiga (Komjen), yang otomatis membuat bergeraknya gerbong mutasi besar di tubuh Polri.
“Dari pendataan IPW, kedua posisi Komjen yang kosong itu adalah, Pertama, untuk posisi Kabareskrim yang ditinggalkan Sigit. Kedua untuk posisi Sestama Lemhanas yang ditinggalkan Komjen Didid Widjanardi yang sudah pensiun sejak 14 Januari lalu,” kata Neta dalam keterangan, Kamis (21/1/2021).
Neta menjelaskan, dengan adanya dua posisi Komjen yang kosong, Sigit akan langsung menggerakkan gerbong mutasi besar, termasuk mutasi beberapa Kapolda dan menaikkan Wakapolda menjadi Kapolda.
Neta menguraikan, untuk posisi Kabareskrim beredar kabar, sedikitnya ada empat calon, yakni Irjen Wahyu Widada (Kapolda Aceh), Irjen Nico Alfinta (Kapolda Jatim), Irjen Dofiri (Kapolda Jabar), dan Irjen Wahyu Adhinigrat (Wakabareskrim).
Sedangkan Sestama Lemhanas, kemungkinan akan ada Komjen dari Mabes Polri yang digeser untuk posisi tersebut. Selain itu Irjen Luki (Wakalemdikpol) juga disebut-sebut akan bergeser ke Sestama Lemhanas atau ke posisi lain.
Saat menjadi Kapolda Jatim, Luki berhasil mengamankan pelaksanaan Pilpres 2019 sehingga memberikan kemenangan signifikan bagi Jokowi untuk menjabat dua periode.
Neta menambahkan, setelah menjalani uji kelayakan (fit and propert test) di Komisi III DPR, jika tidak ada aral melintang, Listyo Sigit Prabowo akan dilantik menjadi Kapolri pada Jumat, 22 Januari 2021 besok oleh Presiden Jokowi.
“Dengan ikon presisi, Sigit akan membawa paradigma baru di Polri. Tentunya publik berharap, Sigit akan segera mewujudkan semua yang dijanjikannya saat uji kepatutan di Komisi III DPR,” tukasnya.
Laporan: Sulistyawan