KedaiPena.Com- Direktur Eksekutif Indonesia Politic Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai langkah Partai NasDem pimpinan Surya Paloh untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024 dinilai tepat.
Dedi begitu ia disapa memandang, langkah NasDem untuk mendukung tepat lantaran Anies kian dekat dengan pemilih Jakarta usai berkontestasi di Pilpres 2024.
“Sehingga menguatkan akar rumput, sekaligus mempertahankan loyalis pemilih di NasDem,” kata Dedi di Jakarta, Selasa,(23/7/2024).
Dedi melanjutkan, dukungan NasDem juga tepat lantaran menandai panjangnya umur karier politik Anies. Terlebih, kata dia, bila Anies berhasil menang di Pilkada DKI Jakarta 2024 nanti.
“Jika ia berhasil menang di Pilgub Jakarta, maka Pilpres 2029 potensial akan kembali ia ikuti dan akan lebih matang jika kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto atau Gibran,” papar Dedi.
Meski demikian, Dedi mengakui, keputusan NasDem mendukung Anies membuat kontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2024 kian minim tokoh kuat. Pasalnya, sejumlah nama yang digadang-gadang maju di Pilkada DKI Jakarta telah kehilangan peluang.
“Ridwan Kamil kehilangan peluang pasca Golkar sodorkan nama Jusuf Hamka, dan Gerindra usung Ahmad Riza di Tangsel, NasDem sejauh ini cukup matang dalam mengambil keputusan,” tandasnya.
Diketahui, Anies Baswedan resmi diberikan dukungan oleh Partai NasDem sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Penetapan ini dilakukan setelah partai tersebut melakukan rapat yang dipimpin langsung oleh ketua umumnya, Surya Paloh.
“Sore ini, kami telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh yang pimpin rapat tadi langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta dari Partai NasDem,” ujar Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim di NasDem Tower, Jakarta, Senin (22/7/2024).
Hermawi menjelaskan bahwa siang tadi pihaknya melakukan rapat bersama DPP Partai NasDem dengan DPW NasDem DKI Jakarta. Rapat ini untuk membahas lebih detail terkait hasil Bappilu pada 11 Mei 2024 yang mengerucut pada tiga nama, yaitu Anies Baswedan, Ahmad Sahroni dan Wibi Andrino.
Laporan: Tim Kedai Pena