KedaiPena.Com- Komunitas Investor VidyCoin dan VidyX Puput TD Putra menyambut baik kembali dijual vidy di marketplace Indodax. Komunitas Investor VidyCoin dan VidyX bersuka cita dengan kabar yang disampaikan CEO Indodax Oscar Darmawanto di akun Instagramnya, kemarin, Jumat,(27/5/2022).
Puput yang juga selaku investor berterima kasih dan sangat menghargai atas segala hal yang dilakukan Indonax sehingga Vidy kembali membursa.
“Kami para investor menyambut dengan senang hati mendengar VidyCoin Dan VidyX telah membursa di Indodax , karena dari situ kami dapat kembali mengais penghasilan“, kata Puput, di Jakarta, Sabtu, (28/5/2022).
Dengan begitu, sebagai investor maka dengan Vidy kembali diperdagangkan di Indodax menjadi momentum untuk menjadikannya sebagai sumber penghasilan. Penghasilan yang sempat terhenti semenjak adanya delisting Vidy beberapa waktu lalu.
Puput berharap, Vidy sebagai salah satu program krypto perlu didukung oleh semua pihak yang terkait. Baik dari pihak regulator dan tokoh-tokoh publik maupun dari sisi developer.
“Sebagai komunitas, secara responsif kami telah mendengarkan, dan menerima banyak masukan dari para investor VidyCoin dan VidyX. Sebagai aspirasi, semuanya telah kami sampaikan kepada pihak-pihak terkait,” tambahnya.
Senada dengan itu, Darmadi yang juga seorang Investor VidyCoin dan VidyX mengatakan sangat berterima kasih kepada CEO Indodax Oscar Darmawan. “Terima kasih teman-teman Indodax , mas Oscar terima kasih”.
“Bahwa sudah mengumumkan secara resmi Vidy Coin Dan VidyX melantai di Indodax dan Mereka sudah mengumumkan sekali lagi secara resmi,” ujar Darmadi.
Baginya, keputusan kembali merelesting VidyCoin dan VidyX membursa di Indodax ini menghentikan kebimbangan para investor. Selain itu, kabar baik ini juga menjadi jawaban atas berbagai spekulasi yang berkembang.
“Tentu saja dengan keputusan indodax kembali merelesting VidyCoin dan VidyX membursa di Indodax, jadi pertanyaan-pertanyaan kebimbangan rekan-rekan investor Vidy lainya sudah terjawab dengan adanya Relisting ini,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi