KedaiPena.Com – Investor di Indonesia terus mengharapkan imbal
hasil investasi yang tinggi. Tahun lalu, para investor mengharapkan imbal hasil rata-rata sebesar 11,6% untuk tahun 2017.
Demikian hasil survei Manulife Investor Sentimen Index (MISI).
Presiden Direktur PT Manulife Aset Manajemen Indonesia mengatakan, para investor harus lebih realistis dalam mengharapkan tingkat imbal hasil yang bisa mereka dapatkan dalam waktu satu tahun.
Dengan menyimpan sebagian besar kekayaannya dalam bentuk tabungan dan deposito jangka panjang, hampir bisa dipastikan bahwa mereka akan kesulitan untuk mencapai imbal hasil yang diharapkan.
“Jika mereka mau mengambil risiko yang lebih tinggi dan mengalokasikan
sebagian kekayaannya pada produk seperti reksa dana saham dan reksa dana pendapatan tetap, mereka akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mendapatkan imbal hasil investasi yang sesuai dengan harapan,†kata dia dalam keterangan yang diterima KedaiPena.Com, Selasa (28/2).
Pada tahun 2016, IHSG mencatat imbal hasil investasi sebesar +15,32%, sedangkan obligasi memberikan imbal hasil investasi sebesar +14,03%[1].
Legowo menutup dengan mengatakan, para investor harus membuat portofolio pensiun yang tepat bagi diri mereka. Tidak ada rumusan komposisi portofolio pensiun yang baku.
Setiap orang memiliki tingkat toleransi risiko dan harapan imbal hasil yang berbeda-beda. Melakukan konsultasi dengan ahli keuangan dan memiliki perencanaan masa depan merupakan salah satu cara yang akan menguntungkan investor, terlepas dari apapun tujuan pensiunnya.
Laporan: Muhammad Hafidh